IMPLEMENTASI BUDAYA RELIGIUS DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA (Studi Multi Situs di SMK Islam 1 Durenan Trenggalek dan SMK Islam 2 Durenan Trenggalek)

BAIQ HAYUN NURWULAN, 1756144010 (2017) IMPLEMENTASI BUDAYA RELIGIUS DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA (Studi Multi Situs di SMK Islam 1 Durenan Trenggalek dan SMK Islam 2 Durenan Trenggalek). [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (556kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (239kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (59kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (110kB)

Abstract

ABSTRAK Baiq Hayun Nurwulan. Implementasi Budaya Religius dalam Mebentuk Karakter Siswa (Studi Multi Situs di di SMK Islam 1 Durenan dan SMK Islam 2 Durenan Trenggalek. Pembimbing (1) Prof. Dr. H. Ahmad Patoni, M.Ag., (2) Dr. H. dSyamsun Ni’am M.A Kata-kata kunci: Implementasi Budaya Religius, Karakter Siswa. Penelitian dalam tesis ini dilatar belakangi oleh degradasi moral yang terjadi dikalangan remaja akibat dari semakin majunya IPTEK dan lemahnya iman. Sementara Pendidikan Agama Islam di sekolah memiliki alokasi waktu yang sangat sedikit sehingga pembelajaran PAI hanya dapat menyentuh ranah kognif saja. Sehingga diperlukan pengembangan PAI melalui ranak afektif maupun psikomotor. Selain itu di lokasi penelitian para siswanya berasal dari daerah pinggiran, dan pesisir pantai dan merupakan daerah kantong TKW sehingga mengakibatkan para siswanya yang berusia remaja sangat rawan terkena pengaruh negative. maka budaya religius yang merupakan ruh dan pijakan dalam mengembangkan karakter yang dimiliki anak didik agar terbangun sebuah karakter yang memiliki nilai-nilai humanis sebagai relasinya terhadap sesama dan karakter religius sebagai wahana membangun relasi dengan Tuhan sangat perlu ditanamkan kepada siswa. Fokus penelitian dalam tesis ini: 1. Bagaimana bentuk budaya religius di di SMK Islam 1 Durenan dan SMK Islam 2 Durenan ?, 2. Bagaimana karakter peserta didik di SMK Islam 1 Durenan dan SMK Islam 2 Durenan? 3. Bagaimana strategi kepala sekolah dalam menerapkan budaya religius untuk membentuk karakter peserta didik di SMK Islam 1 Durenan dan SMK Islam 2 Durenan ? Penelitian lapangan ini menggunakan pendekatan kualitatif, berdasarkan pembahasannya termasuk penelitian deskriptif dengan rancangan studi multisitus. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan mulai dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data dilakukan perpanjangan kehadiran penelitian, triangulasi, dan diskusi teman sejawat. Adapun hasil penelitian ini adalah: 1). Bentuk Budaya Religius di SMK Islam 1 Durenan dan SMK Islam 2 Durenan di fokuskan pada tujuh hal yaitu: Pertama, kegiatan pembiasaan seperti tadarus Al-Qur’an, sholat berjamaah, sholat sunah, budaya senyum sapa, dan salam, dan do’a bersama. Kedua, kegiatan ektrakurikuler seperti MTQ, Sholawat, Ketiga, kegiatan pengembangan PAI yang di wujudkan dengan kegiatan pndok romadhon, PHBI, dan infak sedekah rutin mingguan, keempat, wujud budaya religius merupakan pengembangan PAI, kelima, bentuk budaya religius disesuaikan dengan visi dan misi sekolah, keenam, bentuk budaya religius dapat dilaksanakan melalui perencaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang matang, ketujuh, bentuk budaya religius merupakan perwujudan evaluasi PAI yang komprehensif, kedelapan, bentuk budaya religius dapat diwujudkan dengan penciptaan suasana religi seperti penempelan asmaul husna, dan pakaiaan muslim seperti memakai pakaian koko dan songkok bagi laki-laki, dan busana muslimah dalam kesehariannya bagi perempuan. 2). Bentuk karakter sebagai hasil dari peneraapan budaya religius di SMK Islam 1 Durenan dan SMK Islam 2 Durenan diantaranya yaitu: disiplin, sopan, jujur, tenggangrasa, dapat mengendalikan diri, dan optimis, sikap toleransi yang tinggi antar sesama teman, sikap optimis, sikap tawadhu’ dan menghormati orang yang lebih tua ketika disekolah, kemudian juga sikap rajin bekerja ketika mengikuti praktek kerja di luar sekolah, tidak mudah menyerah, sabar saat menghadapi berbagai ujian dan kegiatan yang banyak, serta qanaah menerima kondisi dan situasi apapun. 3). Strategi Penerapan Budaya Religius di SMK Islam 1 Durenan dan SMK Islam 2 Durenan di fokuskan pada lima hal yaitu:: Pertama, Model pengembangan budaya religius dapat dilakukan dengan model struktural atau kepala sekolah menjadi penentu kebijakan utama sedangkan bawahan hanya mengikuti kebijakan kepala sekolah dan model formal atau kepala sekolah mengcover pendapat dari bawahan yang selanjutnya dengan komitmen bersama akan menjadi sebuah kebijakan yang dianut bersama. Kedua, komitmen bersama dan dukungan dari semua pihak seperti para guru baik guru PAI maupun non PAI, dukungan para siswa, dan wali murid sangat penting dalam penerapan budaya religius, ketiga, proses penerapan budaya religius meliputi penciptaan suasana religius, keteladanan, pembiasaaan, dan pembudayaan, keempat, strategi penerapan budaya religius dilakukan dengan memberikan punishment dan reward, kelima, strategi penerapan budaya religius juga menghadapi kendala dan hambatan yang diantaranya yaitu, adanya pengaruh negative dari luar, kurangnya kepedulian orang tua terhadap siswa, seringnya menonton tv dan bermain hp, sehingga perilaku kurang disiplin tersebut dapat diminimalisir dengan buku kontrol ataupun buku kendali siswa.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Tinggi
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 1756144010 BAIQ HAYUN NURWULAN
Date Deposited: 21 Dec 2017 03:33
Last Modified: 21 Dec 2017 03:33
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/6931

Actions (login required)

View Item View Item