PENYELESAIAN KREDIT MACET PEMBIAYAAN MURABAHAH DALAM PERSPEKTIF FATWA DSN-MUI NO. 47/DSN-MUI/II/2005 (STUDI KASUS DI BMT UGT SIDOGIRI CAPEM SUKOREJO KOTA BLITAR)

RINA KUSFIANINGRUM, 2821133015 (2017) PENYELESAIAN KREDIT MACET PEMBIAYAAN MURABAHAH DALAM PERSPEKTIF FATWA DSN-MUI NO. 47/DSN-MUI/II/2005 (STUDI KASUS DI BMT UGT SIDOGIRI CAPEM SUKOREJO KOTA BLITAR). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (411kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (268kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (332kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (576kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (330kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (390kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (541kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (72kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Rina Kusfianingrum, NIM. 2821133015 “Penyelesaian Kredit Macet Pembiayaan Murabahah dalam Perspektif Fatwa DSN-MUI No. 47/DSN-MUI/II/2005 (Studi Kasus di BMT UGT Sidogiri Capem Sukorejo Kota Blitar)”, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, IAIN Tulungagung, 2017, Pembimbing Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.H.I. Kata Kunci: Penyelesaian Kredit Macet, Pembiayaan Murabahah , Perspektif fatwa No. 47/DSN-MUI/II/2005. Penelitian ini dilatarbelakangi semakin berkembangnya Lembaga Keuangan Syari'ah yang mendukung perkembangan ekonomi masyarakat kecil dalam bidang ekonomi. Lembaga keuangan ini menawarkan beberapa produk pembiayaan kepada masyarakat luas. Namun, pemberian pembiayaan tersebut tidak selalu kembali dengan lancar sesuai dengan kesepakatan perjanjian pembiayaan yang telah dibuat karena adanya beberapa faktor yang timbul sehingga mempengaruhi nasabah untuk menunaikan kewajiban pengembaliannya kepada BMT. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab adanya kredit macet. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Penyelesaian Kredit Macet Pembiayaan Murabahah di BMT UGT Sidogiri Capem Sukorejo Kota Blitar?, 2) Bagaimana Penyelesaian Kredit Macet Pembiayaan Murabahah di BMT UGT Sidogiri Capem Sukorejo Kota Blitar dalam perspektif Fatwa DSN-MUI No. 47/DSN-MUI/II/2005?, Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis penyelesaian kredit macet pembiayaan Murabahah di BMT UGT Sidogiri Capem Sukorejo Kota Blitar. 2) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis penyelesaian kredit macet pembiayaan Murabahah di BMT UGT Sidogiri Capem Sukorejo Kota Blitar dalam Perspektif Fatwa DSN-MUI No. 47/DSN-MUI/II/2005. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Proses pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Penyelesaian kredit macet pembiayaan Murabahah di BMT UGT Sidogiri Capem Sukorejo Kota Blitar dilakukan dengan cara administratif, penguasaan jaminan secara penuh, dan melalui Pengadilan Negeri. (2) Penyelesaian Kredit macet pembiayaan Murabahah di BMT UGT Sidogiri Capem Sukorejo Kota Blitar perspektif Fatwa DSN MUI No. 47/DSN-MUI/II/2005 Praktik penyelesaian kredit macet pembiayaan murabahah dengan cara administratif yang didasarkan pada musyawarah untuk mencapai mufakat telah sesuai dengan ketentuan fatwa. Jaminan dalam pemberian pembiayaan BMT dilakukan dengan cara membuat perjanjian jaminan kredit secara sepihak dan dibakukan sehingga terkesan menguntungkan pihak BMT dan seakan mengesampingkan hak nasabah, hal tersebut tidak sesuai dengan ketentuan fatwa. Mengenai penyelesaian perselisihan yang di lakukan di BMT UGT Sidogiri Capem Sukorejo Kota Blitar melalui Pengadilan Negeri hal ini tidak sesuai dengan ketentuan fatwa No. 47/DSN-MUI/II/2005 tentang penyelesaian piutang murabahah bagi nasabah yang tidak mampu membayar.

Actions (login required)

View Item