ACHMAD SHOFFAN BAHA’I, 2831133001 (2018) KLAIM KEBENARAN (TRUTH CLAIM)DALAM AL-QUR’AN (Telaah atas Tafsir an-Nur Karya Hasbi Ash-Shiddieqy). [ Skripsi ]
|
Text
Cover.pdf Download (839kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (426kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text
Bab I.pdf Download (350kB) | Preview |
|
|
Text
Bab II .pdf Download (452kB) | Preview |
|
|
Text
Bab III.pdf Download (586kB) | Preview |
|
|
Text
Bab IV.pdf Download (489kB) | Preview |
|
|
Text
Bab V.pdf Download (367kB) | Preview |
|
|
Text
Bab VI.pdf Download (200kB) | Preview |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (258kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Klaim Kebenaran (truth claim ) dalam al-Qur’an, Telaah atas Tafsir al-Nur Karya Hasbi al-Shiddieqy” ini ditulis oleh Achmad Shoffan Baha’i, NIM. 2831133001, Pembimbing Dr. Ahmad Zainal Abidin, MA dan Muhammad Ridho, MA. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena maraknya kasus konflik dan kekerasan sosial yang mengatasnamakan agama. Masing-masing pemeluk suatu agama saling mengajukan klaim bahwa agama merekalah yang paling benar dan paling berhak untuk membimbing manusia kejalan keselamatan. Sikap masing-masing pemeluk agama ini didukung oleh adanya beberapa redaksi dalam kitab suci yang dapat mendorong terjadinya fanatisme dan truth claim. Potensi terjadinya fanatisme inisemakin menguat atau semakin longgar dengan adanya proses penafsiran terhadapnya berdasarkan kecenderungan tertentu. Salah satu mufassir al-Qur’an di Indonesia adalah M. Hasbi ash-Shiddieqy. Dengan kecenderungan keilmuan pada bidang syari’at dan hukum Islam, Hasbi memberi penekanan mengenai loyalitas pada agama Islam,yang mana hal ini dituangkannya dalam menafsirkan ayat-ayat yang diindikasi berisikan dorongan adanya truth claim dalam Islam. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana peran tafsir dalam menguatkan truth claim agama? (2) Bagaimana pandangan Hasbi ash-Shiddieqy terhadap truth claim dalam al-Qur’an? (3) Bagaimana analisis pemikiran Hasbi ash-Shiddieqy dalam konteks beragama?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan fakta bahwa pada tiap-tiap agama tak terkecuali Islam, terdapat truth claim agama dan dorongan untuk membentuk sikap fanatik pada pemeluknya. Dalam penelitian ini digunakan metodehermeneutika objektif dengan pendekatan historis. Hermeneutika objektif digunakan dalam menggali informasi seputar penafsiran yang dilakukan oleh Hasbi ash-Shiddieqy beserta segala sesuatu yang melingkupi penafsirannya. Metode analisis ini lebih efektif dan komprehensif dengan adanya pendekatan historis yang melengkapinya. Pendekatan historis berfungsi dalam melacak perkembangan truth claim dalam tradisi tafsir al-Qur’an, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa,1) Tafsir memegang peranan penting dalam membentuk dan menguatkan truth claim dalam Islam, hal ini disebabkan oleh adanya faktor internal dan eksternal yang melingkupinya, 2) Hasbi ash-Shiddieqy sebagai salah seorang mufassir kontemporer, lebih dominan menafsirkan ayat-ayat tentang keterpilihan Rasul, umat dan agama dengan menggunakan sudut pandang al-Qur’an, sehingga dalam hal ini Ia lebih berperan sebagai legitimator atas informasi yang tertera didalamnya, 3) dengan model penafsiran yang lebih didominasi oleh nalar ideologis-normatif, sikap beragama yang ditunjukkan oleh Hasbi ash-Shiddieqy cenderung eksklusif dalam artian memandang bahwa kebenaran sejati hanya terdapat pada agama Islam.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir |
Depositing User: | S.Ag 2831133047 Rizal Fatkur Rochimin |
Date Deposited: | 12 Jan 2018 06:25 |
Last Modified: | 12 Jan 2018 06:25 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/7138 |
Actions (login required)
View Item |