KHOIRUDIN, 1752144013 (2018) IMPLEMENTASI PRINSIP PROFIT AND LOSS SHARING DALAM AKAD SIMPANAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA PERBANKAN SYARIAH (Studi Multisitus di Bank Muamalat Indonesia Capem Tulungagung dan Bank BRI Syariah Capem Ploso Jombang). [ Thesis ]
|
Text
COVER.pdf Download (370kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (365kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (523kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (236kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Download (460kB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (404kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Download (192kB) |
||
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (201kB) |
Abstract
ABSTRAK Tesis dengan judul “Implementasi Prinsip Profit and Loss Sharing dalam Akad Simpanan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah pada Perbankan Syariah (Studi Multisitus di Bank Muamalat Indonesia Capem Tulungagung dan Bank BRI Syariah Capem Ploso Jombang)”ini ditulis oleh Khoirudin dengan dibimbing oleh Dr. Nur Aini Latifah, SE.MM dan Dr. HM. Saifuddin Zuhri, M.Ag. Kata Kunci : Prinsip Profit and Loss Sharing, Simpanan Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah, Perbankan Syariah Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh adanya krisis ekonomi dan moneter di Indonesia pada tahun 1997 dengan sektor perbankan konvensionalnya mengalami kebangkrutan, justru perbankan yang beroperasi dengan prinsip syariah selamat dari situasi tersebut. Dengan sistem bagi hasilnya, bank-bank syariah selamat dari negative spread, bahkan sampai tahun 2007 jumlah bank dan unit usaha syariah semakin bertambah. Begitu juga di wilayah Tulungagung dan Jombang, adanya prinsip profit and loss sharing (bagi hasil dan bagi rugi) dalam perbankan syariah menjadi karakteristik utama deri kegiatan perbankan syariah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif denganjenis penelitian studi kasus. Rumusan masalah dalam penulisan tesis ini adalah: (1) Bagaimana implementasi prinsip profit and loss sharing dalam akad simpanan mudharabah di Bank Muamalat Indonesia Capem Tulungagung dan Bank BRI Syariah Capem Ploso Jombang?; (2) Bagaimana implementasi prinsip profit and loss sharing dalam akad pembiayaan musyarakah di Bank Muamalat Indonesia Capem Tulungagung dan Bank BRI Syariah Capem Ploso Jombang?; (3) Apa saja kendala-kendala dalam implementasi prinsip profit and loss sharing dalam akad simpanan mudharabah dan pembiayaan musyarakah di Bank Muamalat Indonesia Capem Tulungagung dan Bank BRI Syariah Capem Ploso Jombang?.Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:(1) Untuk mengetahui dan memahami implementasi prinsip profit and loss sharing dalam akad simpanan mudharabah di Bank Muamalat Indonesia Capem Tulungagung dan Bank BRI Syariah Capem Ploso Jombang; (2) Untuk mengetahui dan memahami implementasi prinsip profit and loss sharing dalam akad pembiayaan musyarakah di Bank Muamalat Indonesia Capem Tulungagung dan Bank BRI Syariah Capem Ploso Jombang; (3) Untuk mengetahui dan memahami kendala-kendala dalam implementasi prinsip profit and loss sharing dalam akad simpanan mudharabah dan pembiayaan musyarakah di Bank Muamalat Indonesia Capem Tulungagung dan Bank BRI Syariah Capem Ploso Jombang. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: (1)Prinsip profit and loss sharing di Bank Muamalat Indonesia Capem Tulungagung danBank BRI Syariah Capem Ploso Jombang diimplementasikan dalam akad simpanan mudharabah dengan produk deposito mudharabah dan tabungan mudharabah,yang dalam penerapan bagi hasilnya menggunakan revenue sharing. Besarnya bagi hasil tergantung dengan pendapatan yang diperoleh bank selaku mudharib dalam mengelola usahanya. Dan apabila usaha yang dikelola oleh mudharib mengalami kegagalan yang mengakibatkan kerugian, maka kerugian tersebut harus ditanggung oleh mudharib (jika kerugian dikarenakan kelalaian mudharib); (2) Prinsip profit and loss sharing dalam pembiayaan musyarakah di Bank Muamalat Indonesia Capem Tulungagung dan Bank BRI Syariah Capem Ploso Jombang diimplementasikan dalam produk pembiayaan KPR Syariah dengan akad musyarakah mutanaqisah. Dengan akad ini, porsi(hishshah) modal bank syariah berkurang disebabkan pembelian komersial secara bertahap oleh nasabah, hal ini sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No.73/DSN-MUI/XI/2008. Penetapan nisbah bagi hasil dalam pembiayaan KPR Syariah ini berdasar pada rekomendasi, usul dan saran dari tim ALCO bank tersebut. Apabila dalam menjalankan usaha mengalami kerugian, maka kerugian tersebut ditanggung oleh kedua pihak yang melakukan akad kerjasama tersebut;(3) Kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi prinsip profit and loss sharing dalam akad simpanan mudharabah dan pembiayaan musyarakah di Bank Muamalat Indonesia Capem Tulungagung dan Bank BRI Syariah Capem Ploso Jombang, yaitu: dalam simpanan mudharabah terdapat adanya risiko dimana nasabah menarik dana simpanannya karena bagi hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkannya dan dalam pembiayaan musyarakah terdapat adanya risiko cidera janji (wanprestasi) oleh nasabah pembiayaan. Adanya kendala tersebut disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain faktor internal: SDM, manajemen pegelolaan, dan tehnologi. Dan faktor eksternal, yaitu: perilaku masyarakat, dan moral hazard nasabah pembiayaan. Tesis ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi praktisi perbankan syariah dan masyarakat yang menjadi nasabah perbankan syariah. Terutama dalam implementasi prinsip profit and loss sharing dalam akad simpanan mudharabah dan pembiayaan musyarakah.Sedangkan bagi peneliti yang akan datang, dapat digunakan sebagai bahan informasi dalam rencana pengembangan penelitian lanjutan.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Ekonomi Islam Ekonomi > Perbankan Syariah |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 1752144013 KHOIRUDIN |
Date Deposited: | 28 Mar 2018 03:54 |
Last Modified: | 28 Mar 2018 03:54 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/7345 |
Actions (login required)
View Item |