MUHAMMAD JAMALUDIN, 2822133014 (2018) STUDY ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TULUNGAGUNG NO 336/PID.SUS/2016/PN TLG. TENTANG KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (951kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (899kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Study Analisis Putusan Pengadilan Negeri Tulungagung No. 336/Pid.Sus/2016/Pn Tlg. Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga Ditinjau Menurut Hukum Islam” ini di tulis oleh Muhammad Jamaludin yang dibimbing oleh Dr. H. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag. Dalam penelitian ini peneliti mencoba menganalisis sanksi putusan Pengadilan Negeri Tulungagung tentang pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dihubungkan dengan Hukum Islam. Kata Kunci: Sanksi Pelaku KDRT Konteks penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan seorang anak yang tidak terima dengan perkataan ayah kandungnya saat si anak mencoba meminta uang Ibunya dengan alasan meminta uang untuk biaya perjalanan merantau. Melihat kejadian tersebut ayah kandungnya geram dan melontarkan kata-kata yang dirasa anaknya membuat hatinya sakit hati, dan pada akhirnya anak tersebut tega melakukan kekerasan kepada ayah kandungnya sendiri dengan cara memukuli wajah korban yang berhujung dengan pembacokan tangan korban. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) Bagaimanakah sanksi Putusan Pengadilan Negeri Tulungagung Nomor 336/Pid.Sus/2016/PN Tlg. Terhadap kasus tindak pidana KDRT ? (2) Bagaimanakah sanksi Putusan Pengadilan Negeri Tulungagung Nomor 336/Pid.Sus/2016/PN Tlg. Terhadap kasus tindak pidana KDRT ditinjau menurut Hukum Islam ?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis sanksi Putusan Pengadilan Negeri Tulungagung No. 336/ Pid. Sus/ 2016/ PN Tlg. Terhadap kasus tindak pidana KDRT. (2) Untuk menganalisis sanksi Putusan Pengadilan Negeri Tulungagung No. 336/ Pid. Sus/ 2016/ PN Tlg. Terhadap kasus tindak pidana KDRT yang ditinjau menurut Hukum Islam. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian library research (penelitian pustaka), yaitu dengan meneliti atau mengkaji berbagai buku dan tulisan yang berkaitan dengan obyek yang diteliti baik data primer ataupun sekunder. Penelitian ini bedasarkan sumber utama data tertulis yang berasal dari salinan Putusan Pengadilan Negeri Tulungagung Nomor 336/Pid.Sus/2016/PN Tlg., Undang-undang, kitab, buku, jurnal dan sumber-sumber yang tertulis lainnya yang berguna dalam mendukung penelitian ini. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini agar lebih mudah dalam menyusun skripsi yaitu dengan menggunakan Metode pengumpulan data dokumentasi dengan mencari salinan Putusan Pengadilan Negeri Tulungagung Nomor 336/Pid.Sus/2016/PN Tlg. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penyusunan ini yaituContent Analisis, dan Critic Analisi. Dalam teknik ini digunakan dengan cara pengumpulan informasi yang didapatkan dari dokumen, yakni peninggalan tertulis, arsip-arsip yang berupa data-data dari putusan Pengadilan Negeri Tulungagaung nomor 336/Pid.Sus/2016/PN Tlg., peraturan perundang-undangan, dan lain-lain yang memiliki keterkaitan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Sanksi pelaku KDRT menurut putusan yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Tulungagung dengan memperhatikan tiga unsur yaitu: unsur setiap orang, unsur melakukan kekerasan fisik, dan unsur yang mengakibatkan korban mendapat jatuh sakit atau luka berat. (2) Apabila diamati menurut hukum Islam, perbuatan Kekerasan Dalam Rumah Tangga tersebut pastinya telah memenuhi unsur jarimah antara lain: pelaku seorang mukallaf, seseorang yang dapat dimintai pertanggungjawaban karena telah dianggap dewasa, pelaku telah melanggar nas, pelaku bertingkah laku membahayakan jiwa seseorang dengan cara kekerasan. Oleh karena itu, hukuman yang pantas didapatkan pelaku menurut hukum Islam yaitu hukuman Qishas.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 2822133014 Muhammad Jamaludin |
Date Deposited: | 14 Mar 2018 07:08 |
Last Modified: | 14 Mar 2018 07:08 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/7358 |
Actions (login required)
View Item |