Kisah-Kisah Israiliyyat dalam Tafsir al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an Karya al-Qurtubi

suprapto, 174314012 (2018) Kisah-Kisah Israiliyyat dalam Tafsir al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an Karya al-Qurtubi. [ Thesis ]

Preview	Text Cover.pdf Download (523kB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text Daftar isi.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text Bab I.pdf Download (487kB) | Preview
Preview	Text Bab II.pdf Download (486kB) | Preview
	Text Bab III.pdf Download (610kB)
	Text Bab IV.pdf Download (742kB)
	Text Bab V.pdf Download (82kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (131kB)

Abstract

Tesis dengan judul “Kisah-Kisah Israiliyyat dalam Tafsir al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an Karya al-Qurtubi” ini ditulis oleh Suprapto dengan dibimbing oleh Dr. H. Abad Badruzzaman, Lc., M.Ag. dan Dr. Salamah Noorhidayati, M.Ag Penelitian dalam tesis ini dilatar belakangi oleh masuknya kisah-kisah israiliyyat dalam kitab-ktab tafsir. Tafsir al-Jami’ li ahkam al-Qur’an merupakan salah satu kitab tafsir yang di dalamnya banyak memuat kisah-kisah israiliyyat. Maka pengklarifikasian terhadap riwayat-riwayat israiliyyat dianggap penting supaya tidak membahayakan akidah umat Islam. Rumusan masalah dalam tesis ini adalah: (1) Bagaimana kisah-kisah israiliyyat dalam Tafsir al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an?., (2) Bagaimana penggunaan kisah-kisah israiliyyat dalam Tafsir al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an?., (3) Bagaimana implikasi kisah-kisah israiliyyat dalam keberagamaan umat Islam? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendiskripsikan kisah-kisah israiliyyat dalam Tafsir al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an., (2). Mengetahui penggunaan kisah-kisah israiliyyat dalam Tafsir al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an., (3). Mengetahui implikasi kisah-kisah israiliyyat dalam keberagamaan umat Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research). Metode analisanya adalah analisa isi terhadap kisah-kisah israiliyyat baik yang sesuai dengan shari’at, maupun yang tidak sesuai atau yang didiamkan. Sedangkan pendekatan yang tepat adalah pendekatan sejarah. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: (1) kisah-kisah israiliyyat dalam tafsir Tafsir al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an terbagi menjadi beberapa macam yaitu: (a) kisah-kisah israiliyyat yang sesuai dengan ajaran Islam., (b) Kisah-kisah israiliyyat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam., (c) Kisah-kisah israiliyyat yang didiamkan dalam arti bisa benar dan salah., (2) Al-Qurtubi dalam menafsirkan ayat yang berkaitannya dengan kisah-kisah terdahulu sering menukil riwayat-riwayat israiliyyat, oleh sebab itu al-Qurtubi disebut juga ulama salaf. Adapun penggunaan kisah-kisah israiliyyat di dalam tafsirnya, terkadang al-Qurtubi mengkomentari dan terkadang membiarkan begitu saja, sehingga menimbulkan pro dan kontra., (3) Sebagian riwayat israiliyyat ada yang mempunyai sanad sehingga menguatkan sebuah penafsiran ayat al-Qur’an dan ada yang tidak mempunyai sanad. Ketika ada riwayat israiliyyat tidak mempunyai sanad yang kuat atau bersambung langsung kepada Rasulullah SAW maka bisa berimplikasi terhadap rusaknya akidah, citra Islam dan memalingkan manusia dari maksud dan tujuan yang terkandung dalam ayat-ayat al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item