Air Perspektif Al-Qur'an

Ayu Sofia Asy'ari, 2831133008 (2017) Air Perspektif Al-Qur'an. [ Skripsi ]

Preview	Text Cover.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf Download (468kB) | Preview
	Text Daftar isi.pdf Download (398kB)
	Text BAB I.pdf Download (675kB)
	Text BAB II.pdf Download (594kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (843kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (729kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (668kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (247kB) | Preview
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (389kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Air Perspektif Al-Qur’an) ini ditulis oleh Ayu Sofia Asy’ari dibimbing oleh Dr. Ngainun Naim, M.HI dan Dr. Salamah Noorhidayati, M.Ag. Kata Kunci: Air, Kerusakan. Pelestarian Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa saat ini banyak kerusakan yang terjadi pada air baik kualitasnya maupun sumber-sumbernya akibat dari eksplotasi berlebihan terhadapnya. Padahal air merupakan salah unsur utama penopang kehidupan dan digunakan oleh semua makhluk hidup untuk minum, menumbuhkan tanaman, sarana ibadah. Kerusakan tersebut disebabkan salahsatunya oleh tingkah laku manusia yang tidak mengolahnya dengan baik. Padahal manusia adalah wakil Allah di bumi yang ditugaskan untuk mengelola bumi. Dalam hal ini peneliti menghubungkan ayat-ayat tentang air dengan berbagai kerusakan air dan di cari penyebabnya, sehingga akan ditemukan cara pelestarinya. Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah (1) Bagaimana Al-Qur’an memandang pentingnya air ? (2) Bagaimana fenomena kerusakan air ? (3) Bagaimana pelestarian air perspektif Al-Qur’an ?. Adapun tujuan yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan (1) pentingnya air dalam Al-Qur’an (2) fenomena kerusakan air (3) pelestarian air perspektif Al-Quran. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), dengan menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab, buku, majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan. Dalam penelitian ini menggunakan metode tafsir maudhu’i sebagai metode kajian dan analisis data. Metode tafsir maudhu’i adalah suatu metode yang menafsirkan Al-Qur’an dengan menghimpun ayat-ayat terkait topik tertentu, kemudian mengaitkannya antara satu dengan yang lainnya, kemudia mengambil kesimpulan menyeluruh tersebut menurut perspektif Al-Qur’an. Dapat disimpulkan bahwa (1) keberadaan air sangat penting di bumi ini karena sebagai sumber kehidupan dan digunakan dalam kehidupan seluruh makhluk hidup seperti minum, menumbuhkan tanaman, dan sarana ibadah. (2) Ada beberapa bencana yang menimpa umat manusia akibat dari salah dalam memanfaatkannya yaitu banjir, hujan asam, pencemaran air, dan kekeringan. (3) Ada dua tahap dalam pelestarian air. Pertama, manusia sebagai individu, yang diwujudkan dengan adanya kesadaran akan petingnya air bagi manusia dan berlaku hemat. Kedua, manusia sebagai makhluk sosial, yang diwujudkan dengan adanya peran dari pemimpin

Actions (login required)

View Item