Saprilianto, Pendi (2014) Karakteristik Berpikir Kreatif Dalam Menyelesaikan Soal Garis Singgung Siswa Kelas VIII A1 MTs Negeri Munjungan Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2013/2014. [ Skripsi ]
|
Text
cover.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
halaman awal.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (16kB) | Preview |
Abstract
Kata Kunci : Berpikir Kreatif, Masalah Matematika Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kreativitas siswa dalam belajar khususnya pada mata pelajaran matematika. Kreativitas tidak lepas dari cara berpikir, sehingga cara berpikir dapat menunjukkan tingkat kreativitas seseorang. Cara berpikir siswa pada mata pelajaran matematika, salah satunya dapat ditunjukkan dari kreativitas siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Oleh karena itu untuk mengetahui gambaran berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dilakukan penelitian berkaitan dengan karakteristik berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Munjungan Kabupaten Trenggalek. Lembaga tersebut memiliki prestasi pendidikan yang baik, salah satunya ditunjukkan dengan memiliki kelas unggulan. Sehingga memungkinkan siswa yang belajar pada lembaga tersebut dapat menunjukkan karakteristik berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah matematika. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam peneleitian ini adalah (1) Bagaimana kefasihan siswa kelas VIII A1 dalam menyelesaikan soal garis singgung?, (2) Bagaimana fleksibilitas dan kebaruan siswa kelas VIII A1 dalam menyelesaikan soal garis singgung?, (3) Bagaimana karakteristik tingkat berpikir kreatif siswa kelas VIII A1 dalam menyelesaikan soal garis singgung?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan kefasihan siswa kelas VIII A1 dalam menyelesaikan soal garis singgung, (2). Untuk mendeskripsikan fleksibilitas dan kebaruan siswa kelas VIII A1 dalam menyelesaikan soal garis singgung, (3) Untuk mendeskripsikan karakteristik tingkat berpikir kreatif siswa kelas VIII A1 dalam menyelesaikan soal garis singgung. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pembelajaran matematika dengan melibatkan siswa secara aktif untuk dapat berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi guru matematika untuk menyiapkan rencana pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa untuk berpikir kreatif dalam belajar matematika. Bagi MTs Negeri Munjungan, hasil penelitian ini dapat dijadikan untuk menambah wawasan dalam rangka mempersiapkan kurikulum dalam pembelajaran matematika. Bagi para pembaca dapat digunakan sebagai bahan masukan atau referensi dalam melakukan kajian penelitian yang lebih lanjut. Pola dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, wawancara dan dokumentasi. Tes dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam xiii mengerjakan soal matematika. Sedangkan wawancara dilaksanakan untuk mengetahui penjelasan dari siswa berdasarkan hasil tes, yaitu bagaimana siswa dapat mengerjakan soal sesuai dengan jawaban mereka masing-masing. Sehingga data hasil tes dan wawancara dianalisa untuk menentukan tingkat berpikir kreatif siswa. Sedangkan dokumentasi, berupa foto-foto saat pelaksanaan penelitian untuk memperkuat data hasil dari penelitian. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik dalam penyelesaian masalah dari setiap siswa berbeda, sesuai dengan tingkat kemampuan berpikir mereka masing-masing. Siswa pada kemampuan rendah berbeda dengan siswa yang memiliki kemampuan lebih tinggi dalam menyelesaikan masalah matematika. Pada penelitian ini karakteristik tingkat kemampuan berpikir kreatif tertinggi dari beberapa siswa mencapai tingkat 3 (kreatif) yaitu kefasihan dan fleksibilitas. Kefasihan mengacu pada banyaknya ide-ide yang dibuat dalam merespon sebuah perintah, siswa yang fasih dalam memahami suatu konsep matematika akan mampu menghasilkan pemikiran, dan mampu menyampaikan ide-ide atau pemikiran tersebut. Fleksibilitas merupakan kemampuan siswa memecahkan masalah dalam satu cara, kemudian dengan menggunakan cara lain. Siswa memadukan berbagai metode penyelesaian. Siswa yang fleksibel dalam menyelesaikan masalah matematika mampu untuk menghasilkan beberapa pemikiran atau ide-ide, dan mudah berpindah dari jenis pemikiran atau ide tertentu pada jenis pemikiran atau ide yang lainnya. Siswa pada kemampuan tingkat 2 (cukup kreatif) mampu menyelesaikan masalah matematika dengan fasih atau fleksibilitas. Siswa dapat menyelesaiakan masalah matematika dengan cara yang beragam. Meskipun cara menyelesaikan masalah matematika yang dihasilkan tidak fasih atau fleksibel. Siswa pada kemampuan tingkat 1 (kurang kreatif) mampu menyelesaikan masalah matematika dengan fasih. Tetapi tidak mampu menunjukkan cara lain atau yang beragam dalam menyelesaikan masalah matematika (fleksibel) hanya terpaku pada satu cara penyelesaian saja. Siswa pada kemampuan tingkat 0 (tidak kreatif), tidak mampu menyelesaikan masalah matematika, tidak mampu membuat alternatif jawaban maupun cara penyelesaian masalah yang berbeda dengan lancar (fasih) dan fleksibel.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | Endang Rifngati S.Sos |
Date Deposited: | 26 Jan 2015 02:09 |
Last Modified: | 26 Jan 2015 02:09 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/760 |
Actions (login required)
View Item |