ANALISIS KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN BANK MUAMALAT INDONESIA DAN BANK CENTRAL ASIA SYARIAH PERIODE 2010 – 2017

SHOFIYANTI KHOIRURROZIQI, 1741143325 (2018) ANALISIS KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN BANK MUAMALAT INDONESIA DAN BANK CENTRAL ASIA SYARIAH PERIODE 2010 – 2017. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (616kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (504kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (667kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (330kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (223kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Komparatif Kinerja Bank Muamalat Indonesia Dan Bank Central Asia Syariah Periode 2010 – 2017” ini ditulis oleh Shofiyanti Khoirurroziqi, NIM 1741143325 dengan dosen pembimbing Muhammad Aswad, MA. Kinerja keuangan bank merupakan gambaran kondisi keuangan bank pada suatu periode tertentu baik mencakup aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dananya. Berdasarkan Surat Keputusan Bank Indonesia No. 26/23/Kep/Dir tanggal 29 Mei tahun 1993 mengenai aspek-aspek yang dapat digunakan sebagai alat ukur kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang kemudian dapat dianalisis, antara lain yaitu: aspek permodalan, aspek likuiditas, dan aspek rentabilitas. Pengukuran kinerja ditinjau dengan profitabilitas dengan diwakili ROAdan didorong oleh aspek permodalan dengan CAR, aspek kualitas aktiva dengan rasio PPAP, aspek efisiensi dengan rasio BOPO serta aspek likuuiditas dengan FDR Dalam penelitian ini, digunakan teknik sampling purposive untuk pengambilan sampel. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 data Laporan Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia dan Bank Central Asia Syariah. Tahap analisis data dengan uji normalitas dan asumsi klasik dan disimpulkan data dapat dilanjutkan tahap pengujian regresi linear berganda. Hasil analisis regresi BMI menyimpulkan bahwa variabel CAR, BOPO, PPAP berpengaruh negative terhadap ROA dan FDR berpengaruh positif terhadap ROA. Sementara pada BCAS menunjukkan variabel CAR dan PPAP berpengaruh positif terhadap ROA sementara BOPO dan FDR berpengaruh negative terhadap ROA. Hasil dari uji hipotesis menggunakan uji t menunjukkan variabel BOPO pada BMI berpengaruh signifikan terhadap ROA, sedang variabel CAR, PPAP, FDR berpengaruh yang tidak signifikan terhadap ROA. Sementara pada BCAS, variabel PPAP dan BOPO berpenagruh yang signifikan terhadap ROA, sedang variabel CAR dan FDR berpengaruh yang tidak signifikan terhadap ROA. Secara bersama-sama variabel CAR, PPAP, BOPO dan FDR berpengaruh yang signifikan terhadap ROA baik pada BMI maupun BCAS. Angka Adjusted R Square BMI sebesar 0.830 menunjukkan bahwa 83% variabel ROA BMI dapat dijelaskan oleh variasi empat variabel Independen. Sedangkan sisanya 17% dijelakan oleh variabel diluar variabel dalam penelitian ini. Angka Adjusted R Square BCAS sebesar 0.226 menunjukkan bahwa 26.6% variabel ROA BCAS dapat dijelaskan oleh variasi empat variabel Independen. Sedangkan sisanya 77.4% dijelakan oleh variabel diluar variabel dalam penelitian ini. Hasil Independent T-Test menunjukkan bahwa setiap variabel CAR, BOPO, PPAP, FDR dan ROA terdapat perbedaan yang signifikan antara BMI dan BCAS. Kata kunci : capital adequacy ratio, penyisihan penghapusan aktiva produktif, biaya operasional per perndapatan operasional, financing to deposit ratio, return on asset.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: 1741143325 SHOFIYANTI KHOIRURROZIQI
Date Deposited: 23 Apr 2018 07:25
Last Modified: 23 Apr 2018 07:25
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/7620

Actions (login required)

View Item View Item