DEVINA LASIH TOMIANI, 1742143061 (2018) STUDI KELAYAKAN PANTAI POPOH MENJADI OBJEK WISATA SYARIAH DI TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (336kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (528kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (572kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (248kB) | Preview |
|
Text
BAB VI.pdf Download (101kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (315kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Studi Kelayakan Pantai Popoh Menjadi Objek Wisata Syariah di Tulungagung” ini ditulis oleh Devina Lasih Tomiani, NIM. 1742143061, pembimbing Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. Pada saat ini sektor ekonomi Islam yang berkembang pesat setelah perbankan syariah, asuransi syariah, dan pegadaian syariah ialah hotel syariah dan wisata syariah. Tren sektor ini dimulai pada tahun 2013. Sektor wisata syariah disini berbeda dengan wisata religi (ziarah), melainkan sebuah wisata yang seperti umumnya. Namun, disetiap kegiatannya didasarkan pada prinsip-prinsip Islam. Dan guna menghadapi ekonomi global sektor wisata syariah, pemerintah Indonesia telah menyiapkan 13 provinsi untuk menjadi destinasi wisata syariah. Dalam peneleitian ini peneliti akan meneliti Pantai Popoh yang berada di Kabupaten Tulungang, Jawa Timur untuk mengetahui kelayakan Pantai Popoh jika menjadi objek wisata syariah. Sehingga dalam penelitian ini peneliti mengangkat judul Studi Kelayakan Pantai Popoh Menjadi Objek Wisata Syariah di Tulungagung. Dimana rumusan masalah dari penelitian ini ialah (1) Bagaimana potensi dan daya tarik yang dimiliki Pantai Popoh?, (2) Bagaimana potensi syariah yang dimiliki Pantai Popoh, dan (3) Bagaimana studi kelayakan Pantai Popoh menjadi objek wisata syariah?. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian adalah Dinas Pariwisata, pengunjung Pantai Popoh, dan masyarakat sekitar Pantai Popoh. Untuk teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tahap selanjunya, menganalisis data dengan model Milles and Hubber yaitu dengan cara reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Dan agar data yang diperoleh tidak diragukan maka peneliti melakukan pengecekan keabsahan data dengan cara kepercayaan, kebergantungan, dan kepastian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) potensi yang dimiliki pantai popoh, meliputi: wisata alam yang memiliki ciri khusus dari pantai lainnya, fasilitas yang sudah lengkap, aksesibilitas pantai mudah ditempuh, mengoptimalkan pengamanan wisata demi kenyamanan dan keamanan wisatawan, terdapat villa atau penginapan di sekitar kawasan wisata, dan terdapat tempat pelelangan ikan (TPI). Sedangkan untuk daya tarik yang dimiliki Pantai Popoh, meliputi: pantai yang memiliki pemandangan pegunungan di sekelilingnya, tradisi larung semboyo, wisata bahari, dan setiap hari libur nasional diadakan hiburan secara berkala. (2) potensi Syariah yang dimiliki Pantai Popoh yaitu: mudah menemukan halal food, tersedia tempat ibadah yang juga terdapat air bersih untuk bersuci, terdapat kamar mandi/wc umum yang berbeda antara pria dan wanita, tidak terdapat kegiatan yang termasuk dalam kategori tidak halal, dan terdapat wisata religi berupa makam mbah guru wali. (3) dengan adanya potensi syariah yang dimiliki tersebut, maka Pantai Popoh layak dijadikan wisata syariah dengan syarat harus diimbangi dengan pengembangan yang berkelanjutan mengenai fasilitas yang dibutuhkan wisatawan muslim serta dibutuhkan dukungan masyarakat untuk mengembangkan wisata syariah ini. Kata kunci : Studi Kelayakan, Pariwisata syariah
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ekonomi > Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 1742143061 Devina Lasih Tomiani |
Date Deposited: | 24 Apr 2018 06:42 |
Last Modified: | 24 Apr 2018 06:42 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/7655 |
Actions (login required)
View Item |