PERANAN PUSAT LAYANAN USAHA TERPADU KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (PLUT-KUMKM) DALAM PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI KABUPATEN TULUNGAGUNG

LYA YUSMIATI, 1742143156 (2018) PERANAN PUSAT LAYANAN USAHA TERPADU KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (PLUT-KUMKM) DALAM PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (650kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (108kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (65kB)
	Text BAB 1.pdf Download (212kB)
	Text BAB 2.pdf Download (238kB)
Preview	Text BAB 3.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text BAB 4.pdf Download (418kB) | Preview
Preview	Text BAB 5.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text BAB 6.pdf Download (67kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (110kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peranan Pusat Layanan Usaha Terpadu koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Lya Yusmiati, NIM. 1742143156, pembimbing Nur Aziz Muslim. M.H.I. Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM di Kabupaten Tulungagung, sehingga dibutuhkan peran pemberdayaan dari pemerintah dalam mengatasi permasalahan tersebut melalui PLUT-KUMKM. Fokus kajian ini diarahkan pada peranan yang dilakukan PLUT-KUMKM dalam pemberdayaan UMKM di Kabupaten Tulungagung termasuk mengidentifikasi kendala dan upaya yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data ini diperoleh peneliti melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian mununjukkan bahwa (1) Peranan yang dilakukan PLUT-KUMKM dalam pemberdayaan UMKM di Kabupaten Tulungagung melalui (a) layanan pendampingan konsultan bisnis dalam 5 bidang, (b) melalui pembinaan yang meliputi pelatihan, bimtek, studi lapang, dan temu usaha/temu mitra, (c) Hasil pendampingan/pemberdayaan PLUT-KUMKM terhadap UMKM yaitu prosentase peningkatan dalam bidang kelembagaan mencapai 90%, bidang produksi 85%, bidang SDM 100%, bidang pembiayaan 50%, bidang pemasaran 100%, (2) Kendala pemberdayaan UMKM yaitu (a) Kendala Internal yaitu masih 1 tahun berdirinya PLUT-KUMKM, kurangnya pengalaman pengelolaan sesuai dengan tugas dan fungsinya, SDM tidak berkompeten, kurangnya dukungan anggaran serta terbatasnya sarana dan prasarana. (b) Kendala Eksternal yaitu SKPD/dinas kurang bekerja sama dengan PLUT-KUMKM (Egosektoral), minimnya sinergi perusahaan/lembaga keuangan/lembaga lainnya, banyak UMKM yang belum tau tugas dan fungsi PLUT-KUMKM, adanya UMKM yang enggan untuk bergabung menjadi binaan PLUT-KUMKM, system ekonomi yang semakin berkembang seperti pasar bebas (MEA), (3) Upaya dalam mengatasi kendala internal meliputi melakukan pembinaan dan mengikutkan pelatihan peningkatan SDM yang dilakukan dinas/instansi terkait, kerjasama dengan pihak lain dengan cara bermitra dengan lembaga perbankan maupun non bank, dan kerjasama dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil kabupaten Tulungagung. Upaya dalam mengatasi kendala eksternal meliputi dengan melakukan koordinasi dengan SKPD dalam setiap kegiatan, melakukan pendekatan dengan perusahaan, lembaga keuangan, dan lembaga lainnya baik didalam kota maupun luar kota, mendukung upaya UMKM untuk mandiri melalui pasar bebas dan teknologi, melakukan sosialisai secara langsung maupun melalui sosial media dan juga memberikan testimoni atau contoh UMKM yang sudah sukses atau mandiri setelah mendapatkan binaan PLUT-KUMKM. Kata Kunci: PLUT-KUMKM, Pemberdayaan, UMKM

Actions (login required)

View Item