Konsep ‘Abd dalam Al Qur’an Kajian atas Surat Adz Dzariyaat Ayat 56

Samsul Hadi Mungawan, 1731143043 (2018) Konsep ‘Abd dalam Al Qur’an Kajian atas Surat Adz Dzariyaat Ayat 56. [ Skripsi ]

[img] Text
Cover.pdf

Download (642kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (78kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (14kB)
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (156kB) | Preview
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (26kB)
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (17kB) | Preview

Abstract

Berawal dari yang ditulis para penafsir tentang fenomena yang dilatarbelakangi pemahaman masyarakat tentang ‘abd yang bermacam-macam, di mana penafsiran ‘abd yang berfariasi yaitu, ibadah, menyembah dan mengabdi. Study ini bermaksud mendiskripsikan: I. Bagaimana penafsiran‘abd dalam QS. Adz Dzariyat ayat 56 menurut Departemen Agama R.I, Ibnu Kasir, Quraish Shihab, dan Sayyid Quthub? II. Bagaimana karakteristik ‘abd menurut Departemen Agama R.I, Ibnu Kasir, Quraish Shihab, dan Sayyid Quthub? III. Bagaimana kontekstualisasi ‘abd dalam kehidupan sehari-hari ? Adapun judul yang dipilih dalam studi ini adalah Konsep ‘Abd dalam Al Qur’an Kajian atas Surat Adz Dzariyaat Ayat 56. Penelitian ini dilakukan berdasarkan penelitian kepustakaan. Metode yang digunakan adalah library research atau bersumber pada buku-buku tafir, majalah ataupun media-media yang mendukung dalam pencarian referensi skripsi ini. Yaitu didalamnya menjelaskan ‘abd secara rinci yang diwujudkan dengan salat, sabar, dan syukur serta relevansinya dengan pengendalian diri dalam perbuatan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: I. Penafsiran ‘abd dalam QS. Adz Dzariyat ayat 56 menurut Departemen Agama R.I adalah bahwa Allah tidak menjadikan jin dan manusia kecuali untuk tunduk kepada Allah dan merendahkan diri, menurut Ibnu Kasir Allah menciptakan mereka agar menyembah Allah, bukan karena Allah membutuhkan mereka, menurut Quraish Shihab ialah penciptaan mereka agar beribadah kepada Allah, dan Sayyid Quthub menafsirkan hakikat dari keberadaan jin dan manusia tercermin pada tugas (ibadah dan khalifah). II. Karakteristik ‘abd menurut Departemen Agama R.I yaitu ‘abd senantiasa tunduk kepada peraturan Tuhan, menurut Ibnu Kasir sebagai ‘abd harus selalu mengakui kehambaan mereka kepada Allah, menurut Quraish Shihab ‘abd senantiasa menghadapkan diri kepada Allah, dan Sayyid Quthub ‘abd selalu melaksanakan menghamba secara lahiriah dan menghamba secara batiniyah baik yang bersifat ritual maupun non ritual. III. Kontekstualisasi ‘abd dalam kehidupan sehari-hari menurut Departemen Agama R.I yaitu ‘abd tidak ada kata sombong di dalam dirinya. Menurut Ibnu Kasir ialah ‘abd dalam melaksanakan semua perintah Allah dia senantiasa berpegang teguh pada tugasnya, menurut Quraish Shihab ‘abd dalam menjalankan menyembah ini harus dengan penuh keyakinan, menurut Sayyid Quthub ‘abd dalam menjalankan kehidupan seharihari dalam beraktifitas, disandarkan pada nilai-nilai ibadah, maka sesungguhnya itulah arti hidup sebernarnya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 1731143043 Samsul Hadi Mungawan
Date Deposited: 28 Jun 2018 04:10
Last Modified: 28 Jun 2018 04:10
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/8141

Actions (login required)

View Item View Item