PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI PHYTAGORAS KELAS VIII DI MTs NEGERI 1 KOTA BLITAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Laelatus Sa'adah, 1724143128 (2018) PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI PHYTAGORAS KELAS VIII DI MTs NEGERI 1 KOTA BLITAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (271kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (344kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (664kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (260kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (677kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (311kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (93kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (228kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Profil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Phytagoras Kelas VIII di MTs Negeri 1 Kota Blitar Tahun Pelajaran 2017/2018” ini ditulis oleh Laelatus Sa’adah, NIM. 1724143128, pembimbing Dr. Muniri, M.Pd. Kata Kunci : Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, Teori Polya. Berpikir kritis merupakan berpikir secara mendalam dengan melibatkan berbagai asumsi dalam proses pemecahan masalah dan membuktikan asumsi yang benar. Kemampuan berpikir kritis merupakan hal penting untuk dimiliki seorang peserta didik dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran matematika. Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami konsep, menjelaskan keterkaitan antar konsep, serta menggunakan konsep ataupun alogaritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. Kurikulum 2013 menuntut siswa mampu memecahkan masalah matematika berbentuk soal cerita (verbal), dibutuhkan kemampuan berpikir kritis untuk memahami soal berbentuk cerita dan kemampuan mengubah soal cerita menjadi model matematika. Berdasarkan data di sekolah siswa memiliki kemampuan matematis yang berbeda-beda, secara umum dibedakan menjadi kemampuan matematis tinggi, sedang, dan rendah. Sehingga peneliti ingin mengetahui tingkat kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan kemampuan matematisnya dalam memecahkan masalah matematika. Fokus penelitian pada penelitian ini adalah Bagaimana profil kemampuan berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika pada materi Phytagoras di kelas VIII MTs Negeri 1 Kota Blitar Tahun Ajaran 2017/2018?. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan profil kemampuan berpikir kritis siswa berkemampuan tinggi dalam pemecahan masalah matematika pada materi Phytagoras di kelas VIII MTs Negeri 1 Kota Blitar Tahun Ajaran 2017/2018. (2) Untuk mendeskripsikan profil kemampuan berpikir kritis siswa berkemampuan sedang dalam pemecahan masalah matematika pada materi Phytagoras di kelas VIII MTs Negeri 1 Kota Blitar Tahun Ajaran 2017/2018. (3) Untuk mendeskripsikan profil kemampuan berpikir kritis siswa berkemampuan rendah dalam pemecahan masalah matematika pada materi Phytagoras di kelas VIII MTs Negeri 1 Kota Blitar Tahun Ajaran 2017/2018. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian adalah MTsN 1 Kota Blitar dengan subjek 3 siswa yang memiliki tingkat kemampuan matematis yang berbeda satu sama lain yaitu siswa berkemampuan matematis tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, tes tulis, wawancara, dan dokumentasi. Tehnik analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan dapat dilihat dari ketekunan dan keajegan pengamat, triangulasi, dan diskusi dengan teman sejawat. Hasil penelitian dapat dideskripsikan bahwa siswa dengan kemampuan matematis tinggi dalam pemecahan masalah matematika pada materi phytagoras berada pada Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis 3 atau TKBK 3 (Kritis). Siswa dengan kemampuan matematis sedang dalam pemecahan masalah matematika pada materi phytagoras berada pada Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis 1 atau TKBK 1 (Kurang Kritis). Sedangkan siswa dengan kemampuan matematis rendah dalam pemecahan masalah matematika pada materi phytagoras berada pada Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis 0 atau TKBK 0 (Tidak Kritis). Jika dikaitkan dengan pemecahan masalah berdasarkan teori Polya, maka siswa dengan kemampuan matematis tinggi menunjukkan bahwa ia mencapai 4 tahapan dalam pemecahan masalah yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. Siswa dengan kemampuan matematis sedang hanya sampai pada tahap kedua yaitu memahami masalah dan merencanakan penyelesaian, sedangkan siswa dengan kemampuan matematis rendah hanya sampai pada tahap pertama yaitu memahami masalah.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: 1724143128 Laelatus Sa'adah
Date Deposited: 06 Aug 2018 03:27
Last Modified: 06 Aug 2018 03:27
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/8189

Actions (login required)

View Item View Item