ISRĀ’ĪLIYYĀT DALAM AL-QURAN (Telaah Kisah Isrā’īliyyāt Pada Surat al-Baqarah Dalam Tafsir Marāh Labīd)

EVY ROHMATUS SA’ADAH, 1731143012 (2018) ISRĀ’ĪLIYYĀT DALAM AL-QURAN (Telaah Kisah Isrā’īliyyāt Pada Surat al-Baqarah Dalam Tafsir Marāh Labīd). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (427kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (343kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (388kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Download (511kB)
	Text BAB III.pdf Download (497kB)
Preview	Text BAB IV.pdf Download (472kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (241kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Isrā’īliyyāt Dalam Al-Quran: Telaah kisah Isrā’īliyyāt Pada Surat al-Baqarah Dalam Tafsir Marāh Labīd” ini ditulis oleh Evy Rohmatus Sa’adah dengan dibimbing oleh Bapak Hibbi Farihin M.S.I Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kehadiran Isrā’īliyyāt yang sampai saat ini masih menjadi polemik di dunia tafsir. Ini dikarenakan penafsiran dengan Isrā’īliyyāt dapat menimbulkan khurafat yang dapat merusak aqidah keislaman. Selain itu, didasari keinginan penulis untuk memberikan sumbangan keilmuan tentang Isrā’īliyyāt dalam surat al-Baqarah yang selama ini diindikasikan banyak memiliki kisah Isrā’īliyyāt dalam penafsirannya. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah (1) Ayat apa saja yang ditafsirkan dengan Isrā’īliyyāt oleh Syekh Nawawi al-Bantani pada surat al-Baqarah dalam tafsir Marāh Labīd? (2) Dalam konteks apa penggunaan Isrā’īliyyāt dalam tafsir Marāh Labīd, dijadikan sumber utama penafsiran atau hanya dijadikan sebagai sumber pelengkap? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk Menjelaskan ayat-ayat yang ditafsirkan Isrā’īliyyāt oleh Syekh Nawawi al-Bantani (2) untuk mendeskripsikan konteks penggunaan Isrā’īliyyāt dalam Tafsir Marāh Labīd. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini (1) dapat memperkaya wawasan khazanah keilmuan tafsir dan pengembangan penelitian sejenis (2) secara praktis, penelitian ini dapat menambah wawasan dan pemahaman kepada masyarakat Islam dan segenap pembaca, khususnya tentang kisah-kisah Isrā’īliyyāt dalam Tafsir Marāh Labīd karya Syeikh Nawawi al-Bantani. Penelitian yang akan dilakukan ini bersifat kepustakaan (library research), dengan metode deskriptif-analitis, yakni dengan mengumpulkan semu data, membaca penafsiran, menganalisa ayat yang mengandung Isrā’īliyyāt, membandingkan dengan Tesis Ahmad Dimyathi Badruzzaman, dan menyimpulkan sesuai dengan rumusan masalah Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Di dalam surat al-Baqarah, penulis menemukan beberapa kisah yang ditafsirkan dengan Isrā’īliyyāt oleh Syeikh Nawawi al-Bantani yang sebelumnya belum pernah dibahas dalam Thesis Ahmad Dimyathi Badruzzaman, diantaranya: surat al-Baqarah 36 yang mengisahkan tentang tempat diturunkannya Nabi Adam ke Bumi (Nabi Adam di Sarandib, Siti Hawa di Jeddah, dan iblis di Ablah (Baṣrah), al-Baqarah 50 yang menceritakan tentang pengejaran Nabi Musa hingga sampai Laut Merah yang digambarkan berada di tepian Laut Qalzum di Ujung Persia, al-Baqarah 60 tentang ciri-ciri tongkat Nabi Musa, al-Baqarah 61 tentang kaum Yahudi yang menganggap diri mereka telah membunuh Nabi Zakaria; Nabi Yahya; dan Nabi Syuaib, al-Baqarah 247-248 tentang kronologi penurunan Tabut (Peti kitab suci Taurat), al-Baqarah 251 tentang perincian suara merdu Nabi Daud yang dianggap mampu menyihir seluruh isi alam, dan al-Baqarah 259 tentang keterangan mendetail Uzair ibn Saruha yang melewati daerah Baitul Maqdis. (2) kisah Isrā’īliyyāt yang ada dalam tafsir Marāh Labīd ini dijadikan sumber utama penafsiran, hal ini dibuktikan dengan bagaimana Syeikh Nawawi al-Bantani menukil sejumlah kisah tanpa disebutkan sumbernya, dan ketika ditelusuri di berbagai sumber hadits, tidak ditemukan data-data tersebut. Selain itu Syeikh Nawawi juga menambahkan penafsiran dengan tambahan dari pemikirannya hingga melampaui penjelasan dari hadits Nabi dan hujjah sahabat.

Actions (login required)

View Item