PROFIL METAKOGNISI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH TEOREMA PYTHAGORAS BERDASARKAN TAHAPAN POLYA DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER DI SMPN 1 KALIDAWIR

KHAMDAN CHOIRUL KHABIB, 1724143121 (2018) PROFIL METAKOGNISI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH TEOREMA PYTHAGORAS BERDASARKAN TAHAPAN POLYA DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER DI SMPN 1 KALIDAWIR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (914kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (419kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (737kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (156kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (393kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (222kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Profil Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Teorema Pythagoras Berdasarkan Tahapan Polya Ditinjau dari Perbedaan Gender di SMPN 1 Kalidawir” ditulis oleh Khamdan Choirul Khabib, NIM. 1724143121. Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Pembimbing Sutopo, M. Pd. Kata Kunci: Metakognisi, Menyelesaikan Masalah, Gender, Teorema Pythagoras Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan, bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika rendah hal ini, bertolakbelakang dengan tujuan pembelajaran matematika. Bahwa matematika diajarkan untuk meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah. Menyelesaikan masalah hingga siswa menemukan solusi yang tepat, merupakan proses mental kompleks yang memerlukan visualisasi, imajinasi, manipulasi, analisis, abstraksi, dan penyatuan ide. Dalam menyelesaikan masalah matematika, memerlukan keterlibatan metakognisi. Metakognisi adalah kesadaran tentang proses kognisi, atau pengetahuan tentang pikiran dan cara kerjanya. Seseorang yang dapat melibatkan metakognisinya dalam proses menyelesaikan masalah memungkinkan terbangunnya pemahaman yang kuat dan menyeluruh terhadap masalah disertai dengan alasan yang logis. Siswa laki-laki maupun perempuan memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Faktor perbedaan gender dalam dunia pendidikan sudah menjadi sorotan. Hal ini tentunya, memiliki pengaruh terhadap seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah. Adapun tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Untuk mendiskripsikan metakognisi siswa laki-laki dalam menyelesaikan masalah teorema Pythagoras berdasarkan tahapan Polya di SMPN 1 Kalidawir (2) Untuk mendiskripsikan metakongisi siswa perempuan dalam menyelesaikan masalah teorema Pythagoras berdasarkan tahadapan Polya di SMPN 1 Kalidawir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi Penelitian di SMPN 1 Kalidawir. Sampel sebanyak 4 siswa yaitu 2 Laki-laki dan 2 Perempuan. Adapun metode yang digunakan untuk pengambilan data yaitu dengan tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif, dengan langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Analisis data dilakukan dengan cara: (1) Menyajikan data (2) Membandingkan data hasil tes dan wawancara, (3) Menyimpulkan data. Hasil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Profil metakognisi siswa laki-laki dalam menyelesaikan masalah teorema pythagoras berdasarkan tahapan Polya di SMPN 1 Kalidawir: (a) Pada tahap memahami masalah, siswa laki-laki melakukan aktivitas metakognisi perencanaan, pemantauan, dan evaluasi. (b) Pada tahap merencanakan penyelesaian, siswa laki-laki melakukan aktivitas metakognisi perencanaan, pemantauan, dan evaluasi. (c) Pada tahap melaksanakan rencana, siswa laki-laki kurang melakukan aktivitas metakognisi perencanaan, pemantauan, dan tidak melakukan aktivitas metakognisi evaluasi. (d) Pada tahap memeriksa kembali, siswa laki-laki kurang melakukan aktivitas metakognisi perencanaan, pemantauan, dan tidak melakukan aktivitas metakognisi evaluasi. (2) Profil metakognisi siswa perempuan menyelesaikan masalah teorema Pythagoras berdasarkan tahapan Polya di SMPN 1 Kalidawir: (a) Pada tahap memahami masalah, siswa perempuan melakukan aktivitas metakognisi perencanaan, pemantauan, dan evaluasi. (b) Pada tahap merencanakan penyelesaian, siswa perempuan melakukan aktivitas metakognisi perencanaan, pemantauan, dan evaluasi. (c) Pada tahap melaksanakan rencana, siswa perempuan melakukan aktivitas metakognisi perencanaan, pemantauan, dan evaluasi. (d) Pada tahap memeriksa kembali, siswa perempuan kurang melakukan aktivitas metakognisi perencanaan dan pemantauan, dan aspek evaluasi.

Actions (login required)

View Item