IMPLEMENTASI PERILAKU AHLUSSUNNAH WALJAMA’AH SISWA MELALUI AMALIYAH NAHDLATUL ULAMA DI MTS ASWAJA TUNGGANGRI TULUNGAGUNG

M. LANGGENG MU’MININ, 1721143216 (2018) IMPLEMENTASI PERILAKU AHLUSSUNNAH WALJAMA’AH SISWA MELALUI AMALIYAH NAHDLATUL ULAMA DI MTS ASWAJA TUNGGANGRI TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (903kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (590kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (260kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (409kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (822kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (427kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (643kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (561kB)
	Text BAB VI.pdf Download (331kB)
	Text DAFTA PUSTAKA.pdf Download (371kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Implementasi Perilaku Ahlussunnah Waljama’ah Siswa Melalui Amaliyah Nahdlatul Ulama di MTs Aswaja Tunggangri Tulungagung” ditulis oleh M. Langgeng Mu’minin, NIM: 1721143216, jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung yang dibimbing oleh : Hj. Indah Komsiyah, M.Pd. Kata Kunci : Perilaku Ahlussunnah Waljamaah dan Amaliyah Nahdlatul Ulama Masyarakat Indonesia tengah menghadapi guncangan hebat dengan munculnya fenomena radikalisme agama yang beberapa terakhir sering muncul. Mereka beranggapan bahwa pemahaman keagamaan yag dianut mayoritas umat Islam Indonesia dinilai bukan merupakan pemahaman yang benar karena berbeda dengan Islam yang ideal yaitu Islam yang dicontohkan oleh Salaf al-Shalih. Salah satu jalan efektif dalam pembentukan ahklak, moral dan meminimalis paham radikalisme bangsa Indonesia adalah pendidikan. Salah satunya ialah dengan pendidikan Aswaja (Ke-NU-an) yang berusaha untuk melestarikan ajaran-ajaran Ahlussunnah Waljamaah. Melalui amaliyah-amaliyah yang sering dilaksanakan oleh warga Nahdlatul Ulama, budaya-budaya keislaman yang banyak sekali kita temukan disini seperti sholawatan, ziarah maqam, yasin-tahlil dan lain sebagainya. Sehingga dengan amaliyah-amaliyah tersebut dapat menumbuhkan perilaku-perilaku yang sesuai dengan ajaran Ahlussunnah Waljamaah pada peserta didik untuk menanggulangi kemosrotan akhlak yang tidak sesuai dengan ajaran Ahlussunnah Waljamaah. Dalam hal ini peneliti mengangkat sebuah judul Implementasi Perilaku Ahlussunnah Waljama’ah Siswa Melalui Amaliyah Nahdlatul Ulama di MTs Aswaja Tunggangri Tulungagung. Fokus penelitian yang ada pada penelitian ini adalah 1. Bagaimana implementasi perilaku Ahlussunnah Waljama’ah siswa melalui amaliyah sholawatan di MTs Aswaja Tunggangri Tulungagung?; 2. Bagaimana implementasi perilaku Ahlussunnah Waljama’ah siswa melalui amaliyah ziarah kubur di MTs Aswaja Tunggangri Tulungagung?; 3. Bagaimana implementasi perilaku Ahlussunnah Waljama’ah siswa melalui amaliyah yasin-tahlil di MTs Aswaja Tunggangri Tulungagung? Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mendeskripsikan implementasi perilaku Ahlussunnah Waljama’ah siswa melalui amaliyah sholawatan di MTs Aswaja tunggangri tulungagung; 2. Untuk mendeskripsikan implementasi perilaku Ahlussunnah Waljama’ah siswa melalui amaliyah ziarah kubur di MTs Aswaja tunggangri tulungagung; 3. Untuk mendeskripsikan implementasi perilaku Ahlussunnah Waljama’ah siswa melalui amaliyah yasin-tahlil di MTs Aswaja tunggangri tulungagung. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Untuk metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan temuan menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan atau keajekan pengamat, triangulasi dan pemeriksaan atau pengecekan teman sejawat Hasil penelitian bahwa Implementasi Perilaku Ahlussunnah Waljama’ah Siswa Melalui Amaliyah Nahdlatul Ulama di MTs Aswaja Tunggangri Tulungagung: 1) adanya rasa cinta siswa kepada Nabi dan Ahl Bait, selain cinta kepada Nabi, siswa juga akan cinta dan hormat kepada para alim ulama., dan realisasi sikap tawadhu’ kepada para guru yang ditandai dengan cium tangan ketika bertemu. 2) adanya perilaku waspada atau berhati-hati ketika akan melakukan setiap perbuatan, karena merasa yakin bahwa Allah selalu mengawasinya dan ada kehidupan setelah meninggal nanti. Juga siswa akan berusaha jujur dalam menjalani kehidupan khususnya di sekolah maupun dimasyarakat kelak. 3) perilaku disiplin siswa dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT., selanjutnya juga toleransi siswa kepada orang lain, mereka mau mendoakan orang-orang yang sudah meninggal walaupun bukan keluarganya. Intinya bahwa siswa mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi.

Actions (login required)

View Item