Inovasi Kurikulum Pendidikan dalam Rangka Menuju RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) di SMP Negeri 1 Srengat Blitar

FAHRUDY, MOHAMMAD (2010) Inovasi Kurikulum Pendidikan dalam Rangka Menuju RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) di SMP Negeri 1 Srengat Blitar. [ Skripsi ]

	Text BAB I.doc Download (69kB)
	Text BAB II jadi diot (Autosaved).docx Download (74kB)
	Text BAB III.docx Download (36kB)
	Text bab V.docx Download (20kB)
	Text BAB IV.doc Download (711kB)
	Text preliminier.docx Download (74kB)
	Text lampiran.docx Download (1MB)

Abstract

Kata kunci: Inovasi Kurikulum Pendidikan, RSBI Penelitian membahas tentang inovasi kurikulum pendidikan dalam rangka RSBI di SMP Negeri 1 Blitar dengan rancangan studi kasus. Fokus penelitian yang akan diuji dalam penelitian adalah: 1) Penekanan inovasi kurikulum pendidikan dalam rangka menuju RSBI di SMP Negeri 1 Blitar. 2) Proses inovasi kurikulum pendidikan dalam rangka menuju RSBI di SMP Negeri 1 Blitar. 3) Penerapan inovasi kurikulum pendidikan dalam rangka menuju RSBI di SMP Negeri 1 Blitar. 4) Dampak inovasi kurikulum pendidikan dalam rangka menuju RSBI di SMP Negeri 1 Blitar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan menggunakan analisis data deskriptif. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan menggunakan teknik perpanjangan kehadiran, trianggulasi, serta pembahasan sejawat. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Penekanan inovasi kurikulum dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, mengingat adanya perkembangan Iptek yang semakin cepat dan tuntutan zaman. Baik dari pihak tenaga pengajar, siswa, sarana, maupun penunjang lainya disesuaikan dengan syarat yang telah ditetapkan. 2) Proses inovasi kurikulum dimulai dari yang terkecil, dengan penyempurnaan hal-hal yang sudah ditetapkan dan mencoba hal-hal baru yang dirasa cocok dan bermanfaat. Dalam proses ini terdapat faktor penghambat maupun pendukungnya. Adapun faktor penghambat: biaya mahal, waktu lama, minimnya sarana penunjang, SDM yang kurang memenuhi syarat. Faktor pendukung; antusiasme siswa dan orang tua, dukungan dari pimpinan, kedisiplinan siswa dan guru, lingkungan yang memadai. 3) Mencakup tambahan jam pembelajaran sepulang sekolah, pemakaian bahasa Inggris sebagai pengantar dalam proses pembelajaran, ruang ber-AC dan multimedia, tugas via internet, serta study tour tiap akhir semester. 4) Dampak inovasi kurikulum terdiri dari dampak positif dan negative. Dampak positif (manfaat) adalah : kedisiplinan dan ketrampilan guru maupun siswa meningkat, fasilitas dan sarana meningkat, rekan-rekan sesama siswa senang, dan kebanggan tersendiri bagi orang tua wali atas kualitas putera/ puterinya. Dampak negatifnya adalah: pembengkakan biaya, siswa tertuntut untuk punya fasilitas yang ditetapkan, kesulitan memenuhi fasilitas dan sarana yang kurang, SDM dari tenaga pengajar bisa atau tidak dituntut untuk memenuhi syarat yang ditetapkan.

Actions (login required)

View Item