STUDI ANALISIS PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH DALAM PERSPEKTIF POLITIK HUKUM NASIONAL

AYUK WAHDANFIARI ADIBAH, 1752144006 (2018) STUDI ANALISIS PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH DALAM PERSPEKTIF POLITIK HUKUM NASIONAL. [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (970kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (252kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (144kB)
	Text BAB I.pdf Download (180kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (484kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (272kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (12kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (916kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Studi Analisis Pembentukan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah dalam Perspektif Politik Hukum Nasional” ini ditulis oleh Ayuk Wahdanfiari Adibah dengan dibimbing oleh Dr. H. Asmawi, M.Ag. dan Dr. Iffatin Nur, M.Ag. Kata kunci: Pembentukan, UU No. 21 Tahun 2008, Politik Hukum Latar belakang penelitian ini yaitu bahwa kita ketahui sistem hukum yang ada di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa sistem hukum, diantaranya sistem hukum barat, sistem hukum adat dan sistem hukum Islam. Dari ketiganya secara objektif dinilai bahwa kedepan hukum Islam lebih berpeluang memberi masukan bagi pembentukan hukum nasional karena harus diakui bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Selain itu pula adanya hubungan yang baik antara Negara dan Umat Islam mempunyai implikasi yang positif bagi perkembangan legislasi hukum Islam menjadi hukum positif nasional. Penelitian ini memiliki tiga rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimana sejarah pembentukan undang-undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah? (2) Bagaimana kondisi politik hukum nasional saat pembentukan undang-undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah? (3) Bagaimana analisis pembentukan undang-undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah dalam perspektif politik hukum nasional?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan normatif yang dilakukan dengan mengkaji hukum tertulis dari berbagai aspek serta dilakukan dengan metode analisis isi (content analysis) dan analisis kritis terhadap fokus masalah dari beberapa sumber data yang diperoleh. Dari penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa penetapan UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah tidak bebas dari konfigurasi dan pergulatan politik yang ketat, penetapan undang-undang ini memiliki dasar yang kuat secara yuridis, sosiologis maupun filosofis yang nantinya dapat dipertanggungjawabkan. Positivasi UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah ini membuktikan bahwa hukum Islam telah menjadi salah satu sumber hukum nasional dan pastinya memiliki peluang untuk berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan hukum nasional di masa mendatang.

Actions (login required)

View Item