PENERAPAN SISTEM E-TILANG BAGI PELANGGAR LALU LINTAS MENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pelanggar di Kabupaten Tulungagung)

FITRIA NURJIANSYAH, 1712143027 (2018) PENERAPAN SISTEM E-TILANG BAGI PELANGGAR LALU LINTAS MENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pelanggar di Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (559kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (394kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf

Download (465kB)
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (533kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (219kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “ Penerapan Sistem E-Tilang bagi Pelanggar Lalu Lintas Tilang Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi Kasus Pelanggar di Kabupaten Tulungagung)” yang ditulis oleh Fitria Nurjiansyah NIM: 1712143027 dibimbing oleh Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.H.I Kata kunci: Pelanggaran Lalu Lintas, Sistem E-Tilang, Hukum Positif, Hukum Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya sistem tilang yang baru yaitu tilang elektronik atau sering disebut E-Tilang dan sangatlah berbeda dengan sistem tilang yang sebelumnya. Banyak masyarakat yang mengeluhkan sistem tilang yang baru yaitu E-Tilang karena dianggap prosesnya yang lama dan berbelit-belit, disamping itu masyarakat masih belum mengerti dan memahami tentang E-Tilang sehingga memunculkan banyaknya pro dan konta dikalangan masyarakat khususnya pelanggar lalu lintas tentang sistem E-Tilang. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana Pelaksanaan Sistem E-Tilang bagi Pelanggar Lalu Lintas di Kabupaten Tulungagung? (2) Bagaimana Pelaksanaan Sistem E-Tilang bagi Pelanggar Lalu Lintas di Kabupaten Tulungagung menurut Hukum Positif? (3) Bagaimana Pelaksanaan Sistem E-Tilang bagi Pelanggar Lalu Lintas di Kabupaten Tulungagung menurut Hukum Islam? Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu bentuk penelitian yang bertujuan mengungkapkan makna yang diberikan oleh masyarakat pada perilakunya dan kenyataan sekitar. Metode yang digunakan adalah kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang mengungkapkan situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis data yang relevan yang diperoleh dari situasi yang alamiah. Hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa: (1) Penerapan E-Tilang di Kabupaten Tulungagung dimulai sejak adanya peraturan penerapan E-Tilang di seluruh Indonesia, meskipun penerapannya belum sempurna dan optimal. Satlantas Polres Tulungagung berusaha untuk menyempurnakannya. Dengan adanya E-Tilang diharapkan dapat memudahkan polisi maupun pelanggar dalam melakukan tindakan, lebih transparan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, menghindarkan dari anggapan negatif masyarakat terhadap pungutan liar yang dilakukan petugas karena data benar-benar valid (2) Pelaksanaan sistem E-Tilang bagi pelanggar lalu lintas yang diterapkan di Kabupaten Tulungagung sudah berdasarkan hukum positif. Petugas Kepolisian memberikan tilang pada para pelanggar lalu lintas menurut pasal yang telah diatur dalam Perundang-Undangan lalu lintas dan melakukan prosedur dengan tepat (3) Pelaksanaan sistem E-Tilang bagi pelanggar lalu lintas menurut hukum islam merupakan bentuk ketaatan kepada ulil amri karena dalam masalah penerapan sistem E-Tilang di Kabupaten Tulungagung masyarakat yang melakukan pelanggaran berhak dikenakan sanksi hukum yang berlaku dikarenakan aturan berlalu lintas sudah ada dan mayoritas masyarakat sudah mengetahui aturan berlalu lintas. Selain itu, merupakan upaya dalam mengaplikasikan Maqashidul Syariah yaitu (hifdz nasl), hal ini dimaksudkan jika terjadi kecelakaan jiwa manusia tidak akan sempurna lagi dan dapat merusak jiwa orang lain, dan menjaga harta (hifdz maal), yaitu jika masyarakat melakukan pelanggaran lalu lintas akan terkena sanksi hukum yang mengakibatkan untuk membayar sejumlah denda.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 1712143027 FITRIA NURJIANSYAH
Date Deposited: 04 Sep 2018 07:29
Last Modified: 04 Sep 2018 07:29
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/9253

Actions (login required)

View Item View Item