YEKTI NUR HASANAH, 1712143097 (2018) LIPOSUCTION PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO. 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN DAN HUKUM ISLAM. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (163kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Download (223kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Download (493kB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (158kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Download (88kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (183kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Liposuction Perspektif Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Hukum Islam” yang ditulis oleh Yekti Nur Hasanah, NIM 1712143097, dibimbing oleh Dr. H. M. Darin Arif Muallifin, SH., M.Hum. Skripsi ini dilatar belakangi oleh fenomena liposuction yang digunakan untuk kecantikan yang berfungsi memperbaiki kontur tubuh. Liposuction adalah metode yang dilakukan dalam medis dan diperuntukkan dalam penyembuhkan penyakit diantaranya mengangkat tumor lemak jinak, serta mencegah pembesaran payudara pada pria. Berdasarkan latar belakang diatas penulis membuat rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana Liposuction Perspektif Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. (2) Bagaimana Liposuction Perspektif Hukum Islam (3) Bagaimana Perbandingan Hukum Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Hukum Islam. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk Mengetahui Liposuction Perspektif Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. (2) Untuk Mengetahui Liposuction Perspektif Hukum Islam (3) Untuk Mengetahui Perbandingan Hukum Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Hukum Islam. Metode penelitian ini adalah kajian pustaka atau library research dan dalam mengumpulkan data menggunakan teknik dokumentatif, sedangkan dalam menganalisis data menggunakan Content Analysis, Comparative Analysis. Hasil dari penelitian diketahui bahwa (1) Dalam Undang-Undang Kesehatan liposuction diperbolehkan untuk penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dapat dilakukan dengan penyedotan lemak melalui operasi plastik yang dilakukan oleh tenaga ahli dengan menggunakan obat-obatan dan alat-alat yang telah teruji keamanan serta khasiatnya. (2) Dalam Hukum Islam liposuction mempunyai dua hukum, yaitu liposuction yang bertujuan untuk kecantikan dan bukan dalam keadaan darurat maka hukumnya haram dan dalam penggunaan liposuction yang bertujuan untuk kesehatan serta dalam keadaan darurat maka hukumnya mubah. (3) liposuction dalam perbandingan hukum Undang-Undang Kesehatan dan Hukum Islam memiliki persamaan dan perbedaan, persamaannya yaitu diperbolehkan untuk penyembuhan penyakit yang dilakukan oleh tenaga ahli, obat-obatan dan alat-alat menurut hukum yang yang berlaku. Sedangkan perbedaannya terdapat pada dasar hukum, subyek hukum, sumber hukum dan sanksi hukum.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 1712143097 YEKTI NUR HASANAH |
Date Deposited: | 06 Sep 2018 03:42 |
Last Modified: | 06 Sep 2018 03:42 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/9271 |
Actions (login required)
View Item |