IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM (STUDI MULTI KASUS DI MI NEGERI PAJU PONOROGO DAN MI TERPADU BINA PUTERA CENDEKIA PONOROGO)

AHMAD WAHYUDI, 1755154002 (2018) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM (STUDI MULTI KASUS DI MI NEGERI PAJU PONOROGO DAN MI TERPADU BINA PUTERA CENDEKIA PONOROGO). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (678kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (271kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (210kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Download (336kB)
	Text BAB III.pdf Download (250kB)
	Text BAB IV.pdf Download (324kB)
	Text BAB V.pdf Download (214kB)
	Text BAB VI.pdf Download (89kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (114kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Implementasi Pendidikan Multikultural di Lembaga Pendidikan Islam (Studi Multi Kasus di MIN Paju Ponorogo dan MI Terpadu Bina Putera Cendekia Ponorogo)” ini ditulis oleh Ahmad Wahyudi dibimbing oleh Dr. Muhammad Jazeri, M.Pd dan Dr. Agus Purwowidodo, M.Pd. Kata Kunci: Multikulturalisme, Pendidikan, Madrasah Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang majemuk mulai dari bahasa, suku, adat, pemikiran, kelas sosial, dan bahkan agama. Dari kenyataan di atas, salah satu persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia ialah mengelola keberagaman tersebut agar tidak menjadi pemicu konflik-konflik yang mengatasnamakan perbedaan. Satu langkah strategis untuk menanamkan nilai-nilai penerimaan terhadap keberagaman ialah pendidikan multikultural yakni pendidikan yang mengajarkan penerimaan dan penghargaan terhadap keberagaman serta menjunjung tinggi hak asasi manusia. Fakta bahwa umat Islam merupakan kelompok mayoritas (majority society) dan nilai strategis dunia pendidikan dalam mengembangkan wacana multikulturalisme di atas, maka pendidikan Islam (Madrasah) sebagai salah satu jenis pendidikan di Indonesia juga memiliki andil besar sebagai upaya merawat kerukunan dalam masyarakat yang majemuk melalui program-program pendidikan berwawasan multikultural. Umat Islam, melalui bidang pendidikan idealnya harus menjadi pioneer bagi terwujudnya integrasi sosial masyarakat Indonesia yang majemuk secara keseluruhan melalui jalur pendidikan. Penelitian ini memfokuskan kajian kepada upaya lembaga madrasah dalam menanamkan nilai dan wawasan multikultural kepada peserta didik sebagai pengetahuan dan pengalaman yang harus dimiliki warga Negara Indonesia yang majemuk. Adapun pertanyaan penelitian ini meliputi: (1) Bagaimana model pendidikan multikultural di MIN Paju Ponorogo dan MI Terpadu Bina Putera Cendekia? (2) Bagaimana proses pelaksanaan pendidikan multikultural di MIN Paju Ponorogo dan MI Terpadu Bina Putera Cendekia? (3) Bagaimana implikasi pendidikan multikultural terhadap perilaku sosial peserta didik di MIN Paju Ponorogo dan MI Terpadu Bina Putera Cendekia?. Adapun tujuan penelitian ini ialah: (1) Untuk mengetahui model pendidikan multikultural di MIN Paju Ponorogo dan MI Terpadu Bina Putera Cendekia. (2) Untuk mengetahui proses pendidikan multikultural di MIN Paju Ponorogo dan MI Terpadu Bina Putera Cendekia. (3) Untuk mengetahui implikasi pendidikan multikultural terhadap perilaku sosial peserta didik di MIN Paju Ponorogo dan MI Terpadu Bina Putera Cendekia. Untuk mencapai tujuan penelitian sebagaimana disebutkan di atas, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif-induktif yang mengambil setting lokasi di kedua madrasah berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan. Teknik pengambilan data yang dilakukan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian berkaitan dengan model pendidikan multikultural di lembaga madrasah menunjukkan bahwa komponen pertama dalam membangun pendidikan multikultural ialah adanya kesadaran/pandangan paradigmatik terhadap pendidikan multikultural. Komponen kedua ialah kurikulum yang menawarkan nilai-nilai multikultural untuk diimplementasikan. Dan komponen ketiga ialah budaya madrasah yang dikembangkan untuk menghargai ragam perbedaan yang ada di sekitar peserta didik dan masyarakat. Berkaitan dengan proses pelaksanaan pendidikan multikultural di madrasah, dapat diwujudkan dengan proses pembelajaran di dalam kelas yang merepresentasikan nilai kebersamaan, kerukunan, dan saling menghormati seperti materi berwawasan multikultural, tata kelola kelas, strategi pembelajaran kooperatif dan bimbingan konseling. Sedangkan proses di luar kelas diwujudkan dengan beragam kegiatan yang dapat mengajarkan kepada peserta didik makna dari multikulturalisme seperti: kegiatan ekstrakurikuler di luar kelas yang menekankan aspek kerja sama dan tolong menolong diantara peserta didik serta pelaksanaan aktifitas-aktifitas sosial yang diselenggarakan oleh madrasah sebagai budaya madrasah. Adapun implikasi dari pendidikan multikultural terhadap perilaku sosial peserta didik ditunjukkan dengan sikap keseharian peserta didik di lingkungan madrasah yang menunjukkan nilai-nilai multikulturalisme seperti: kerukunan, kebersamaan, dan persaudaraan.

Actions (login required)

View Item