HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI DALAM KELUARGA MENURUT PERSPEKTIF M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISHBAH

SITI MUNAWAROH, 2831133051 (2018) HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI DALAM KELUARGA MENURUT PERSPEKTIF M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISHBAH. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (471kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (401kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (419kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (416kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (414kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (452kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (152kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam Keluarga Menurut Perspektif Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah” ini ditulis oleh Siti Munawaroh NIM : 2831133051 dengan dibimbing oleh Dr. H. Teguh, M.Ag dan Dr. H. Abad Badruzaman, Lc, M.Ag Kata Kunci : Hak, Kewajiban, Suami Istri, Keluarga, Muhammad Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya dorongan dari Islam kepada umatnya untuk membentuk sebuah keluarga. Islam mengajak manusia untuk hidup dalam naungan keluarga, karena keluarga seperti gambaran kecil dalam kehidupan stabil yang menjadi pemenuhan keinginan tanpa menghilangkan kebutuhannya. Dan jika sebuah keluarga telah terbentuk, maka ia akan menimbulkan sebab akibat hukum dan juga menimbulkan hak serta kewajiban pada pasangan suami istri. Al-Qur’an sebagai petunjuk umat Islam, memaparkan beberapa ayat yang memberikan banyak penjelasan tentang hak dan kewajiban dalam keluarga khususnya antara suami dan istri. Dalam ayat-ayat ini jelasnya membutuhkan sebuah penafsiran yang ringan dan jelas sehingga mudah dipahami oleh setiap lapisan masyarakat. Oleh karena itu, disini penulis mencoba memberikan penafsiran yang ringan dan jelas terhadap tema hak dan kewajiban suami istri dari sudut pandang M. Quraish Shihab yang dikenal sebagai salah satu mufassir kontemporer Indonesia dalam salah satu karyanya yang fenomenal yaitu Tafsir Al-Mishbah. Rumusan masalah yang diambil penulis ada dua yaitu: 1) Bagaimana wawasan umum tentang keluarga menurut al-Qur’an. 2) Bagaimana penafsiran dari Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah terkait hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga. Tujuan dari pembahasan skripsi ini yaitu: 1) Menjelaskan wawasan umum tentang keluarga menurut al-Qur’an. 2) Mendeskripsikan penafsiran dari Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah terkait hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research), dengan obyek penelitian kitab Tafsir Al-Mishbah dan didukung oleh beberapa buku lain. Dengan menggunakan metode tafsir maudhu’i (tematik), yang berbasis pada kitab Tafsir Al-Mishbah. Dari hasil penelitian ini penulis mengambil kesimpulan bahwa 1 ) Keluarga dalam arti sempit memiliki pengertian sebagai hubungan darah yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak yang disebut sebagai keluarga inti, sedangkan dalam arti luas memiliki pengertian sebagai semua pihak yang memiliki hubungan darah yang tampil dalam marga atau klan dalam berbagai budaya. Dua orang yang menentukan terciptanya sebuah keluarga bahagia adalah suami dan istri. Seorang suami mengemban tanggung jawab sebagai seorang kepala keluarga yang harus mampu memenuhi kebutuhan hidup dalam keluarga (nafkah), membimbing agama dalam keluarga, dan lain sebagainya. Sedangkan seorang istri bertugas mengurus urusan internal dalam keluarga, seperti pendidikan anak dalam keluarga, menyiapkan tersedianya kebutuhan sehari-hari dalam keluarga, dan lain sebagainya. 3) Hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga terbagi dalam dua kelompok, yaitu hak istri dan kewajiban suami serta hak suami dan kewajiban istri. Quraish Shihab dalam menafsirkan ayat-ayat terkait hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga cenderung menggunakan pendekatan struktural kebahasaan dan dikaitkan dengan pesan moral atau konteks sosial yang terlihat pada ayat tersebut. Hal ini terlihat dari penafsirannya yang menyertakan pemaknaan secara mufradhat. Kemudian ia menjelaskannya dengan melihat kondisi sosial yang bisa dilihat dari ayat tersebut.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 2831133051 SITI MUNAWAROH
Date Deposited: 19 Sep 2018 07:27
Last Modified: 19 Sep 2018 07:27
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/9434

Actions (login required)

View Item View Item