PROBLEMATIKA PENGHIMPUNAN DANA ZAKAT PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN TRENGGALEK

MUHAMMAD ALFIYAN ROZIQ, 1713143017 (2018) PROBLEMATIKA PENGHIMPUNAN DANA ZAKAT PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN TRENGGALEK. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (30MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (158kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (344kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (228kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (236kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (197kB)
	Text BAB VI.pdf Download (93kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (179kB)

Abstract

xiii ABSTRAK Skripsi dengan judul “Problematika Penghimpunan Dana Zakat Pada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Trenggalek” Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penghimpunan dana zakat sudah berjalan kurang lebih satu tahun terakhir namun masih menyasar para pegawai pemerintahan saja, dan itupun mereka tidak semua bersedia untuk sebagian gajinya didonasikan kepada BAZ Kabupaten Trenggalek. Gaji dari wakil Bupati Trenggalek semua diberikan kepada BAZNAS, hal ini dilakukan agar memberikan contoh bagi para pegawai pemerintahan yang lain, sehingga pegawai pemerintahan bersedia mendonasikan harta yang dimiliki untuk disalurkan pada BASNAS. Fokus penelitiannya adalah: 1) Bagaimana proses pengumpulan dana zakat di Badan Amil Zakat Nasional Kabuaten Trenggalek? 2) Apa saja kendala kendala yang dihadapi dalam menghimpun dana Zakat pada Badan Amil Zakat Nasional Kabuaten Trenggalek? 3) Bagaimana cara mengatasi kendala yang dihadapi saat menghimpun zakat di Kabupaten Trenggalek? Hasil penelitiannya adalah 1) Proses pengumpulan dana zakat pada Badan Amil Zakat Nasional Kabuaten Trenggalek dilakukan dengan jalan: a) Pengumpulan Zakat pada BAZNAS Trenggalek menggunakan tiga model yakni melalui rekening, kotak amal dan langsung ke sekretariatan. b) Pengelolaan merupakan proses kedua setelah pengumpulan dana zakat, yang dari aspek pengelolaan itu dapat dikategorikan sebagai aspek penting dalam sebuah lembaga pengelola dana zakat. c) Bentuk pendistribusian zakat di BAZNAS Trenggalek dibagi menjadi dua yaitu: (1 ) Bentuk Konsumtif yang disalurkan untuk bantuan berupa: biaya akomodasi berobat untuk masyarakat miskin, untuk pendidikan masyarakat miskin jika mengalami penunggakan pembayaran, memberikan bantuan sepeda untuk transportasi ke sekolah, (2) Bentuk produktif dalam pendistribusian zakat yang dilakukan oleh BAZNAS Trenggalek, yaitu program ekonomi. 2) Kendala-kendala yang dihadapi dalam menghimpun dana Zakat pada Badan Amil Zakat Nasional Kabuaten Trenggalek yaitu: a) BAZNAS masih masa peralihan belum bisa memberikan bukti sehingga muzakki belum respect dan percaya kepada sepenuhnya, sehingga dibutuhkan sosialisasi secara maksimal, b) Kesadaran PNS yang belum optimal dalam menyalurkan zakat profesinya sehingga diperlukan sosialisasi dengan tatap muka (pertemuan) dengan Muzakki, 3) Cara mengatasi kendala yang dihadapi saat menghimpun zakat di Badan Amil Zakat Nasional Kabuaten Trenggalek yaitu: a) Pengenalan melalui sosialisasi BASNAZ Trenggalek sangat diperlukan baik melalui cara langsung datang ke kantor-kantor wilayah Trenggalek dan sosialisasi melalui media sosial dengan menggunakan poster, pamflet, updating program di media sosial, b) Peningkatan kualitas SDM (sumberdaya manusia) dalam pengelola dana zakat dengan pimpinan mengikutkan dan menfasilitasi karyawan untuk mengikuti work shop ataupun pelatihan untuk menunjang kualitas karyawan. Kata Kunci: Problematika, Penghimpunan Dana Zakat, Badan Amil Zakat Nasional

Actions (login required)

View Item