ULVIA JALILATUN NIKMAH, 1742143294 (2018) STRATEGI BAURAN PEMASARAN LIQUEFIED PETROLEUM GAS NON PUBLIC SERVICE OBLIGATION DI AGEN LPG MAYANGKARA GROUP BLITAR DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (12MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (17kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (315kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Download (229kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Download (306kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (17kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Bauran Pemasaran Liquefied Petroleum Gas Non Public Service Obligation di Agen LPG Mayangkara Group Dalam Perspektif Ekonomi Syariah” ini ditulis oleh Ulvia Jalilatun Nikmah, NIM 1742143294, pembimbing Dr. Hj. Nur Aini Latifah, S.E., M.M. Sejak tahun 2007 pemerintah melakukan konversi minyak tanah ke Liquefied Petroleum Gas (LPG). Kemudian pada tahun 2009 melalui peraturan Menteri ESDM No. 26 tentang penyediaan dan pendistribusian Liquefied Petroleum Gas (LPG) terdapat rencana pelaksanaan distribusi tertutup untuk komoditas Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi, sehingga sebagai bentuk dukungan Pertamina kepada pemerintah untuk mengurangi beban subsidi Liquefied Petroleum Gas (LPG), Pertamina memberikan varian bagi konsumen dan sekaligus menghadirkan produk Liquefied Petroleum Gas (LPG) Non Public Service Obligation (PSO). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi bauran pemasaran Liquefied Petroleum Gas (LPG) Non Public Service Obligation (PSO), menganalisis kendala dalam pemasaran Liquefied Petroleum Gas (LPG) Non Public Service Obligation (PSO), mengungkapkan hasil sementara yang telah dicapai perusahaan dalam pemasaran Liquefied Petroleum Gas (LPG) Non Public Service Obligation (PSO) dan mendeskripsikan penerapan strategi bauran pemasaran Islam Liquefied Petroleum Gas (LPG) Non Public Service Obligation (PSO) pada Agen LPG Mayangkara Group Blitar. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini digolongkan kedalam jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi partisipan dan wawancara mendalam dengan pihak perusahaan, serta mengumpulkan dokumentasi yang berupa gambar-gambar dan catatan. Metode analisis bersifat induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Agen LPG Mayangkara Group Blitar menghadirkan produk non subsidi seperti Bright Gas 5,5 Kg (Rp 72.500), Bright Gas 12 Kg (Rp 146.2000), LPG 12 Kg (144.200) dan LPG 50 Kg (Rp 573.500) yang didistribusikan di SPBU, Pangkalan LPG dan outlet tradisional maupun modern. Kendala pemasaran produk ini adalah daya beli masyarakat yang rendah dan masih tersedianya LPG PSO. Beberapa upaya yang telah dilakukan menghasilkan peningkatan volume penjualan dan meningkatnya kesadaran masyarakat dengan adanya produk LPG Non PSO. Adanya transparasi dalam kesepakatan mutlak diperlukan sehingga tidak menimbulkan suatu keterpaksaan yang dapat melanggar prinsip syariah. Kata kunci: strategi bauran pemasaran
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ekonomi > Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 1742143294 ULVIA JALILATUN NIKMAH |
Date Deposited: | 22 Oct 2018 02:37 |
Last Modified: | 22 Oct 2018 02:37 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/9646 |
Actions (login required)
View Item |