Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Siswa kelas VIII SMPN 02 Ngantru Tulungagung

Ahmad Oreda, 1724143013 (2018) Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Siswa kelas VIII SMPN 02 Ngantru Tulungagung. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (822kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (417kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (100kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf

Download (363kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (700kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (562kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (551kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (402kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (238kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (230kB)

Abstract

Kata Kunci : Model Pembelajaran Generatif, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pembelajaran matematika identik dengan pembelajaran pemecahan masalah. Pemecahan masalah matematika meliputi penyelesaian soal-soal materi matematika, dimana untuk menyelesaikan soal matematika siswa diharuskan memiliki pemahaman yang cukup terhadap konsep materi matematika. Konsep materi yang harus dikuasai oleh siswa bukan sekedar satu materi saja akan tetapi keseluruhan dari konsep yang pernah dipelajarinya. Salah satu materi yang diajarkan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Faktanya kebanyakan siswa kelas VIII di SMPN 2 Ngantru mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal SPLDV. Siswa kesulitan mengubah soal ke dalam kalimat matematika serta kesulitan menentukan daerah penyelesaian. Penyelesaian masalah SPLDV erat kaitannya dengan materi persamaan linear satu variabel (PLSV) dan kalimat matematika. Siswa diharuskan memahami dengan baik konsep persamaan linear satu variabel (PLSV) dan kalimat matematika agar dapat menyelesaikan masalah SPLDV. Sehingga dalam menyelesaikan masalah SPLDV dibutuhkan proses pembelajaran yang sesuai, yaitu proses pembelajaran generatif. Proses pembelajaran generatif ini menganut teori belajar konstruktivisme yakni pengetahuan di konstruk sendiri oleh siswa, sehingga siswa akan lebih mengingat sendiri pengetahuannya serta terbiasa melakukan pengerjaan soal yang berkaitan dengan pemecahan masalah SPLDV. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran generatif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pokok materi sistem persamaan linear dua variabel (spldv) siswa kelas viii smpn 02 ngantru. (2) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran generatif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pokok materi sistem persamaan linear dua variabel (spldv) siswa kelas viii smpn 02 ngantru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experimental, dengan desain The nonequivalent post-test-only control group design. Lokasi penelitian adalah SMPN 2 Ngantru dengan populasi kelas VIII sebanyak 85 yang terdiri dari 4 kelas, sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 41 siswa yaitu kelas VIII-A yang berjumlah 21 siswa sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran generatif dan kelas VIII-C sebanyak 20 siswa sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Pengambilan sampel didasarkan atas saran dari guru Mapel matematika di SMPN 2 Ngantru. Bedasarkan analisis dengan uji t, diperoleh nilai t_hitung yaitu sebesar 2,470 lebih besar dibandingkan dengan nilai t_tabel dengan dedajat kebebasan (dk) = 39 dan taraf signifikansi (a) = 0,05 yaitu sebesar 2,023 (2,470 > 2,023), maka H_0 ditolak dan H_1 diterima, yang artinya rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran generatif lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran generatif berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Sedangkan besar pengaruh yaitu 0,818 sehingga berdasarkan tabel Cohen’s presentasi pengaruh sebesar 79%, hal ini tergolong pengaruh yang tinggi.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: 1724143013 Ahmad Oreda
Date Deposited: 16 Oct 2018 03:57
Last Modified: 16 Oct 2018 03:57
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/9660

Actions (login required)

View Item View Item