PELAKSANAAN MEDIASI DI PENGADILAN AGAMA TULUNGAGUNG DALAM PERSPKTIF PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN

UMI AFIFAH, 3222113031 (2018) PELAKSANAAN MEDIASI DI PENGADILAN AGAMA TULUNGAGUNG DALAM PERSPKTIF PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (425kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (67kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (168kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (246kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (50kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (105kB)

Abstract

ABSTRAK Kata kunci: Proses Mediasi, Pengadilan Agama, PERMA Nomor 1 Tahun 2016 Skripsi dengan judul “Pelaksanaan Mediasi di Pengadilan Agama Tulungagung dalam Perspektif Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016” yang ditulis oleh Umi Afifah, NIM. 3222113013, pembimbing Dr. H. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag Mediasi merupakan proses musyawarah dalam menyelesaikan masalah, hal ini bisa dilakukan di ranah litigasi dan non litigasi. Mediasi merupakan proses yang wajib dilaksanakan di pengadilan. Hal ini diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Fokus penelitian dalam kajian ini adalah (1) Bagaimana pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Tulungagung?. (2) Bagaimana pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Tulungagung ditinjau dari Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Tulungagung serta ditinjau dari Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016. Penelitian ini bermanfaat untuk para akademisi dan praktisi pengadilan sebagai sumbangan pemikiran dalam prosedur mediasi rujukan untuk menerapkan yang sesuai. Serta bagi pemerintah, sebagai bahan untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan pentingnya optimalisasi penyelesaian sengketa dengan jalan musyawarah. Penelitian ini termasuk penelitian studi kasus (case study). Dalam proses pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang memfokuskan kajiannya pada prosedur mediasi. Sedangkan data yang diambil menggunakan metode wawancara dengan mediator dan para pihak yang bersengketa di Pengadilan Agama Tulungagung dan observasi serta dokumentasi di lingkungan pengadilan tersebut. Selanjutnya data diolah dan dipilah-pilah untuk kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan bahwa (1) berdasarkan hasil penelitian dan data dari pihak pengadilan diketahui bahwa proses mediasi itu terdiri pra mediasi, proses mediasi dan pasca mediasi (2) Pihak pengadilan memang secara tidak langsung Pengadilan Agama Tulungagung telah menjalankan PERMA Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Namun beberapa hal pun juga belum bisa dilaksankan seperti halnya resume dari para pihak. Pihak pengadilan agama berdalih hal ini lebih sukar dijalankan mengingat pembuatan resume ini akan memotong waktu mediasi. Sehingga pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Tulungagung secara keseluruhan telah sesuai dengan PERMA Nomor 1 tahun 2016 walaupun aturan ini masih bersifat baru.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 3222113031 UMI AFIFAH
Date Deposited: 21 Nov 2018 01:30
Last Modified: 21 Nov 2018 01:30
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/9819

Actions (login required)

View Item View Item