KONSEP SYUKUR DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparasi Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al Mishbāḥ)

SITI MARYAM, 1731143045 (2018) KONSEP SYUKUR DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparasi Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al Mishbāḥ). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (407kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (471kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (204kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Konsep Syukur Dalam Al-Qur‟an(Studi Komparasi Tafsir Al-Azhar dan Al-Mishbah)” Ini ditulis oleh Siti Maryam dibimbing oleh Dr.H.Abad Badruzaman, Lc.M.Ag. Kata Kunci: Syukur, Hamka,M. Quraish Shihab Ajaran-ajaran Islam yang tercatat dalam Al Qur'an sangatlah beraneka ragam, salah satunya ialah tentang syukur. Syukur sebenarnya bukan kata asing lagi di telinga kita karena hampir setiap hari mendengar orang megucapkan kalimat syukur yaitu Alhamdulillah, namun kenyataannya praktek syukur belum dilakukan secara sempurna oleh banyak orang. Allah SWT. telah memerintahkan untuk bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah dianugerahkan kepada hambaNya. Banyak mufassir melakukan penafiran terhadap ayat-ayat al-Qur‟an agar permasalahan disekitarnya bisa terselesaikan. Seperti halnya kedua mufassir abad ke 20 M yakni Hamka dalam karya tafsirnya al- Azhar dan M Quraish Shihab dalam karya tafsirnya al-Mishbah. Kedua tokoh tersebut dalam menafsirkan ayatayat al-Qur‟an menggunakan metode yang sama yakni metode tal l dan corak tafsirnya adalah ad bi ijtim ’ . Dalam hal ini, peneliti ingin membahas penafsiran kedua tokoh tersebut tentang syukur dalam al-Qur‟an. Adapun rumusan masalah dalam penelitian skripsi ini adalah (1) Bagaiman latar belakang intektual Hamka dan M Quraish Shihab? (2) Bagaimana penafsiran ayat-ayat Syukur dalam tafsir al-Azhar dan al-Mishb h (3) Bagaimana titik Persamaan dan perbedaan Hamka dan M Qurash Shihab? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menelusuri latar belakang intelektual Hamka dan M Quraish Shihab (2) untuk mengetahui penafsiran ayat-ayat syukur dalam tafsir al-Azhar dan al-Mishbah (3) untuk mengetahui tentang persamaan dan perbedaan terhadap penafsiran dari Hamka dan M Quraish Shihab mengenai tema syukur. Skripsi ini bermanfaat untuk memperluas khazanah ilmu pengetahuan agama, dan diharapkan dapat memberi satu pedoman bagi umat Islam di era modern, dalam menghadapi problema kehiupan. Dalampenelitian alampenelitian ini peneliti menggunakan menggunakan metode komparatif-tema dalam tafsir, yakni sebuah upaya untuk memahami tafsir dengan cara membandingkan penafsiran oleh kedua mufassir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Setiap mufassir memiliki latar belakang pola pemikiran yang berbeda, (2) menghasilkan pandangan-pandangan yang sama di satu sisi, namun di sisi lain juga memiliki perbedaan, (3) menurut Hamka, pengertian tentang syukur yakni belum dianggap syukur apabila masih dalam ucapan mulut belum dibuktikan dengan perbuatan. Sedang menurut M Quraish Shihab “syukur” erat hubungannya dengan dzikir yang dilakukan dengan lidah, pikiran hati, dan anggota badan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 1731143045 SITI MARYAM
Date Deposited: 05 Dec 2018 01:58
Last Modified: 05 Dec 2018 01:58
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/9869

Actions (login required)

View Item View Item