Pengaruh Aktifitas Guru di luar Sekolah Terhadap Profesionalitas Guru di MTS Al Huda Bandung Tulungagung Tahun Pelajaran 2010/2011

laeliyah, Latifatul (2010) Pengaruh Aktifitas Guru di luar Sekolah Terhadap Profesionalitas Guru di MTS Al Huda Bandung Tulungagung Tahun Pelajaran 2010/2011. [ Skripsi ]

[img] Text
ABSTRAK.doc

Download (34kB)
[img] Text
BAB I b.doc

Download (82kB)
[img] Text
BAB III b.doc

Download (116kB)
[img] Text
BAB 5.doc

Download (31kB)
[img] Text
BAB 5.doc

Download (31kB)
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id/

Abstract

Kata kunci: pengaruh, aktifitas di luar sekolah, guru profesional Sebagai suatu sistem, pendidikan memiliki sejumlah komponen yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Komponen pendidikan tersebut antara lain komponen kurikulum, guru, metode, sarana prasarana dan evaluasi. Selanjutnya dari sekian komponen pendidikan tersebut, guru merupakan komponen pendidikan terpenting, terutama dalam mengatasi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan mutu pendidikan. Pada dasarnya, secara sederhana tugas guru adalah mengarahkan dan membimbing peseta didik agar semakin meningkat pengetahuannya, semakin mahir ketrampilannya, semakin terbina dan berkembang potensinya. Selanjutnya Peningkatan kemampuan profesional guru bukan sekedar diarahkan kepada pembinaan yang lebih bersifat aspek-aspek administratif kepegaweian tetapi harus lebih kepada penigkatan kemampuan keprofesionalannya dan komitmen sebagai seorang pendidik. guru profesional memiliki dua ciri yaitu tingkat kemampuan yang tinggi dan komitmen yang tinggi, oleh sebab itu pembinaan profesionalisme guru diarahkan pada dua komitmen tersebut Di sisi lain, Sebagaimana layaknya manusia biasa, seorang guru juga memiliki sebuah keluarga, yang mana guru tersebut juga memiliki tanggung jawab yang besar terhadap keberlangsungan kehidupan keluarganya, terutama dalam hal mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya, sehingga tidak sedikit guru yang memiliki aktifitas di luar sekolah yang kaitanya adalah untuk mencari tambahan pendapatan ekonomi. Hal ini disebabkan karena penghasilan ekonomi dari profesinya sebagai guru tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Adanya aktifitas guru di luar sekolah ini tentunya akan menyita waktu dan tenaga serta fikiran dari guru tersebut, dan tentunya hal tersebut akan memberikan dampak terhadap profesionalitasnya dalam mengajar di kelas. Rumusan Masalah dari penelitian ini adalah (1) Bagaaimana aktifitas para guru MTs Al Huda Bandung di luar sekolah?. (2) Bagaimana pengaruh aktifitas guru di luar sekolah terhadap profesionalitas guru dalam menguasai metode pembelajaran?. (3) Bagaimana pengaruh aktifitas guru di luar sekolah terhadap profesionalitas guru dalam menerapan evaluasi pembelajaran?. (4) Bagaimana tingkat pengaruh aktifitas guru di luar sekolah terhadap profesionalitas guru dalam penguasaan metode pembelajaran dan evaluasi pembelajaran ? Metode penelitian terdiri dari (1) Pola penelitian (2) Populasi dan sampel (3) Sumber Data, Variabel, dan Data Penelitian (4) Metode dan Instrumen Pengumpulan Data (5) Metode Analisa Data (6) Prosedur Penelitian Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Guru kelas II MTs Al Huda Bandung Tulungagung berjumlah 10 orang. Dari wawancara yang dilakukan diketahui bahwa 4 orang guru atau 40 % mempunyai aktifitas atau kerjaan di luar sekolah. Sedangkan 6 orang guru atau 60 % tidak mempunyai aktifitas di luar sekolah (2) Pengaruh aktifitas kerja guru di luar sekolah (X) dengan Profesionalitas guru dalam penguasaan metode pembelajaran (Y1) adalah 0.932 dan sig.0.000 yang berarti bahwa penenerimaan ho adalah 0 % yang berarti ha diterima. Sedangkan hubungan antara variabel x dan y1 adalah 85,2%. Data tersebut menunjukkan bahwa aktifitas guru di luar sekolah sangat erat kaitannya dengan pengusaan metode pembelajaran yang ada di sekolah. kesempatan di luar sekolah sangatlah berguana untuk guru dalam mempersiapkan diri waktu menghadapi anak didiknya. Berbeda dengan guru yang selalu disibukkan dengan urusan di luar kependidikan, guru tersebut akan sulit menguasai baik materi pelajaran maupun metode pembelajaran. Karena selama diluar sekolah guru tersebut tidak sempat untuk memperdalam pengetahuannya mengenai strategi pembelajaran yang baik (3) Pengaruh aktifitas guru diluar sekolah (X) dengan profesionalitas guru dalam menerapkan evaluasi pembelajaran (Y2) sebesar 0.760 dan sig.0.005. karena 0.005 < dari 0.05 maka ho ditolak dan ha diterima. Sedangkan hubungan korelasinya sebesar 57.8%. data tersebut menunjukkan bahwa penerapan evaluasi pembelajaran juga mempunyai hubungan erat dengan aktifitas guru diluar sekolah. Untuk melaksanakan tes atau evaluasi pembelajaran, seorang guru harus mempersiapkan kelengkapan alat-alat atau materi pelajaran yang dibutuhkan sebelum evaluasi dilaksanakan baik itu berupa teknik nontes atau teknik tes. Kelengkapa alat evaluasi tersebut tidak bisa secara mendadak sewaktu guru sudah ada di kelas. Namun harus dipesiapkan secara matang semenjak ada di rumah. Oleh karena itu apabila seorang guru terlalu banyak disibukkan dengan aktifitas kerja sampingan, sangat dimungkinkan kesiapan dalam memberikan evaluasi pembelajaran terhadap siswa tidak dapat dilakukan secara maksimal, sedangkan guru yang tidak mempunyai aktifas dirumah akan lebih banyak mempunyai waktu luang untuk mempersiapkan evaluasi belajar yang lebih maksimal bagi siswanya (4) Hubungan antara variabel x dan y1 adalah 85,2% sedangkan x dengan y2 adalah 57.8%. Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan metode pembelajaran lebih berhubungan erat dengan aktifitas guru diluar sekolah sebesar 85.2% dibanding dengan penerapan evaluasi pembelajaran mempunyai hubungan hanya sebesar 57.8%. ketiga variabel diatas mempunyai hubungan yang sangat erat yang saling menguatkan. Seorang guru yang tidak menguasai metode pembelajaran yang baik, akan kesulitan dalam penyampaian materi pelajaran kepada siswanya, walaupun sebenarnya guru tersebut sangat menguasai materi pelajaran yang diajarkan. Ada juga seorang guru yang menguasai teknik pembelajan dengan baik, namun guru tersebut tidak begitu menguasai materi pelajaran yang akan disampaikan kepada siswa, maka otomatis siswapun juga tidak dapat menguasai pelajaran dengan baik. Kedua faktor inilah yang mempengaruhi evaluasi hasil belajar seorang siswa. Apabila penguasaan metode pembelajaran, materi pembelajaran dan penerapan teknik evaluasi yang benar maka hasil belajar siswa akan lebih baik

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Islàm
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 04 Feb 2015 06:44
Last Modified: 04 Feb 2015 06:44
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/1005

Actions (login required)

View Item View Item