PENALARAN ANALOGI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI SEGI EMPAT KELAS VIII A SMPN 2 DURENAN TRENGGALEK

KHOLISH ISTIANINGSIH, 17204153175 (2019) PENALARAN ANALOGI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI SEGI EMPAT KELAS VIII A SMPN 2 DURENAN TRENGGALEK. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (445kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (562kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (533kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (404kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (254kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Download (223kB)
	Text BAB VI.pdf Download (102kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (305kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penalaran Analogi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Segi Empat Kelas VIII A SMPN 2 Durenan Trenggalek” ini ditulis oleh Kholish Istianingsih, NIM. 17204153175, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, pembimbing: Dr. Maryono, M.Pd. Kata Kunci: Penalaran Analogi, Menyelesaikan Soal, Segi Empat Penalaran merupakan hal penting dalam pembelajaran matematika. Namun kemampuan penalaran siswa Indonesia tergolong masih rendah. Salah satu cara bernalar adalah dengan menggunakan analogi. Penalaran analogi dapat digunakan siswa untuk menyelesaikan soal dengan menggunakan pengetahuan yang telah dipelajari sebelumnya untuk menyelesaikan soal yang baru. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penalaran analogi siswa pada tahap encoding (pengkodean), inferring (penyimpulan), mapping (pemetaan), dan applying (penerapan) dalam menyelesaikan soal matematika materi segi empat. Sehingga akan didapatkan gambaran singkat bagaimana penalaran analogi siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes penalaran analogi, dan wawancara. Pemberian tes penalaran analogi dan wawancara dilakukan untuk mengetahui lebih dalam proses penalaran analogi siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi segi empat. Penelitian ini mengambil 6 siswa sebagai subjek penelitian, dimana 2 siswa dengan kemampuan matematika tinggi, 2 siswa dengan kemampuan matematika sedang, dan 2 siswa dengan kemampuan matematika rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pada tahap encoding (pengkodean), siswa dengan kemampuan matematika tinggi dan sedang mampu melalui tahap ini. Sedangkan siswa dengan kemampuan matematika rendah belum mampu melalui tahap ini. 2) pada tahap inferring (penyimpulan), siswa dengan kemampuan matematika tinggi dan sedang mampu melalui tahap ini. Sedangkan siswa dengan kemampuan matematika rendah belum mampu melalui tahap ini. 3) pada tahap mapping (pemetaan), semua siswa dengan kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah mampu melalui tahap ini. 4) pada tahap applying (penerapan), siswa dengan kemampuan matematika tinggi dan sedang mampu melalui tahap ini. Sedangkan siswa dengan kemampuan matematika rendah belum mampu melalui tahap ini.

Actions (login required)

View Item