IMPLEMENTASI ICE BREAKING DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DI MI RIYADLOTUL UQUL DOROAMPEL SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

SITI FATIMATUS SURUR, 17205153099 (2019) IMPLEMENTASI ICE BREAKING DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DI MI RIYADLOTUL UQUL DOROAMPEL SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (684kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (274kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (141kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (190kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (601kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (463kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (103kB) | Preview
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (137kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Implementasi Ice Breaking dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa di MI Riyadlotul Uqul Doroampel Sumbergempol Tulungagung”, ditulis oleh Siti Fatimatus Surur, NIM 17205153099, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di bimbing oleh Dr. Mohamad Jazeri, S.Ag, M.Pd. Kata kunci: Implementasi, Ice Breaking Implementasi ice breaking dalam pembelajaran dapat memberikan kemanfaatan optimal dalam proses pembelajaran. Ice breaking dapat dilakukan pada awal pembelajaran, pada inti proses pembelajaran, maupun pada akhir proses pembelajaran. Dengan adanya ice breaking suasana kelas menjadi lebih menyenangkan dan peserta didik tertarik mengikuti proses pembelajaran dengan semangat serta minat belajar yang lebih baik. Selain itu peserta didik lebih fokus dan konsentrasi ketika pembelajaran. Dengan demikian materi yang disampaikan dapat di terima secara maksimal. Tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai yang telah di tetapkan serta berjalan dengan efektif. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana implementasi yel-yel dalam meningkatkan minat belajar siswa di MI Riyadlotul Uqul? (2) Bagaimana implementasi games dalam meningkatkan minat belajar siswa di MI Riyadlotul Uqul? (3) Bagaimana implementasi gerak badan dalam meningkatkan minat belajar siswa di MI Riyadlotul Uqul? Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk menghasilkan data deskriptif baik berupa tulisan lisan serta perilaku dari subjek yang diamati. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V dan II MI Riyadlotul Uqul Doroampel Tulungagung. Sumber data penelitian terdiri dari informan, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dengan observasi, interview mendalam, dan dokumentasi. Analisis data penelitian meliputi, 1). Pengumpulan data, 2). Pengorganisasian atau pengelompokan data yang dikumpulkan sesuai dengan sifat kategori yang ada. Analisis data yang dilakukan melalui empat tahap meliputi, 1). Reduksi data, 2). Sajian data, 3). Verifikasi dan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini, adalah (1) implementasi yel-yel dalam meningkatkan minat belajar siswa di MI Riyadlotul Uqul Doroampel Sumbergempol Tulungagung yaitu menggunakan yel-yel ketika pembelajaran dikelas, yel-yel di terapkan ketika kondisi kelas mulai kurang kondusif. Guru mengajak peserta didik menyanyikan yel-yel sebagai selingan. Peserta didik juga dapat membuat yel-yel secara individu atau berkelompok dengan durasi sekitar 3-5 menit saja. Ada dua macam yel-yel yang digunakan yaitu: a) Mono yel-yel dan b) model interaktif yel (2) implementasi games dalam meningkatkan minat belajar siswa di MI Riyadlotul Uqul Doroampel Tulungagung adalah untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan maka dapat digunakan games yang dapat membangun konsentrasi anak untuk dapat berfikir, bertindak, dan kembali terfokus pada materi sehingga minat anak dalam pembelajaran lebih baik dan pelajaran mudah dicerna. Dalam pembelajaran ada dua game yang digunakan, yaitu games secara mandiri dan games secara berkelompok. (3) implementasi gerak badan dalam meningkatkan minat belajar siswa di MI Riyadlotul Uqul Doroampel Tulungagung yaitu dalam mengimplementasikan gerak badan dilakukan ketika peserta didik terlihat mulai lesu setelah lama diam duduk hanya mendengarkan penjelasan materi yang guru sampaikan, maka dengan gerak badan maka aliran darah akan menjadi lancar kembali dengan demikian proses berfikir peserta didik lebih segar dan efektif. Guru dapat secara kreatif menggunakan variasi gerak badan. Macam gerak badan yang digunakan yaitu: a) memberikan intruksi secara langsung agar siswa melakukan sesuatu, seperti merentangkan tangan, membungkukkan badan, memutar pinggang dan sebagainya b) gerak dapat dilakukan dengan suatu permainan c) melakukan gerak badan dengan menggunakan intruksi suatu cerita.

Actions (login required)

View Item