Rinda Arti Yundiafi, 17210153003 (2019) PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI RAKYAT DI KELAS VII SMP NEGERI 1 DURENAN. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (989kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (33kB) | Preview |
|
Text
Bab 4.pdf Download (190kB) |
||
Text
Bab 5.pdf Download (159kB) |
||
|
Text
Bab 6.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (420kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Yundiafi, Rinda Arti. 2019. Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Apresiasi Puisi Rakyat di Kelas VII SMP Negeri 1 Durenan. Skripsi, Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Pembimbing Dr. Mohamad Jazeri, S.Ag., M.Pd. Kata Kunci: pendekatan saintifik, pembelajaran, apresiasi puisi rakyat Penerapan Kurikulum 2013 menghendaki siswa aktif dalam proses pembelajaran dan di dalam penerapan Kurikulum 2013 tersebut terdapat beberapa pendekatan salah satunya pendekatan saintifik adapun langkah-langkah dalam pendekatan saintifik meliputi mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Dalam langkah-langkah tersebut bagaimana guru menerapkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Pembelajaran sastra menjadi pembelajaran Bahasa Indonesia sehingga pembelajaran sastra menjadi terpinggirkan di sekolah termasuk pembelajaran apresiasi puisi rakyat. Pada kenyataannya di lapangan, guru hanya memelajarkan apresiasi hanya dari mencari mkna atau mencari struktur dan ciri kebahasaannya saja. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya kurikulum 2013 menghendaki siswa aktif, dalam pembelajaran sastra khususnya pembelajaran apresiasi puisi rakyat tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam kurikulum 2013 tetapi juga melibatkan kegiatan apresiasi terhadap karya sastra. Pembelajaran yang berbingkai penerapan pendekatan saintifik harus disejajarkan dengan kegiatan apresiasi sehingga pendekatan saintifik relevan dan sesuai dengan tahapan kegiatan apresiasi yang telah dikenal sebelumnya. Oleh sebab itu bagaimana guru menerapkan pendekatan saintifik pada kurikulum 2013 pada pembelajaran sastra khususnya pembelajaran apresiasi puisi rakyat. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui dan menjelaskan bagaimana perencanaan pendekatan saintifik dalam pembelajaran apresiasi puisi rakyat di kelas VII SMP Negeri 1 Durenan, (2) mengetahui dan menjelaskan bagaimana pelaksanaan pendekatan saintifik dalam pembelajaran apresiasi puisi rakyat di kelas VII SMP Negeri 1 Durenan, dan (3) mengetahui dan menjelaskan bagaimana penilaian pendekatan saintifik dalam pembelajaran apresiasi puisi rakyat di kelas VII SMP Negeri 1 Durenan. Penelitian ini berjenis deskriptif untuk menjelaskan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran apresiasi puisi rakyat. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Durenan. Sumber data dalam penelitian ini yakni guru Bahasa Indonesia kelas VII. Data dalam penelitian ini yakni perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pendekatan saintifik dalam pembelajaran apresiasi puisi rakyat di kelas VII SMP Negeri 1 Durenan. Langkah-langkah dalam pengumpulan data yang telah dilakukan oleh peneliti yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, analisis data, dan verifikasi. Pengecekan keabsahan temuan dengan perpanjangan keikut-sertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pengecekan teman sejawat. Tahap-tahap penelitian ada tahap pra-lapangan, pekerjaan lapangan, dan tahap membuat laporan penelitian.Hasil data menemukan (1) perencanaan dalam pembelajaran guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebelum proses pembelajaran dimulai. Persiapan dalam menyusun RPP dilakukan melalui kegiatan workshop yang diadakan oleh Dinas Pendidikan. RPP yang disusun seseuai dengan perencanaan dalam Kurikulum 2013. (2) pelaksanaan dalam proses pembelajaran, guru sudah menerapkan langkah-langkah pendekatan meliputi 5M dalam proses pembelajaran namun, pada waktu guru bertanya siswa tidak aktif untuk bertanya. Hal itu kemungkinan tidak memahami materi yang sedang dipelajari. (3) penilaian yang digunakan oleh guru bahasa Indonesia berupa penilaian tes dan non-tes. Penilaian tes berupa penugasan, dan keterampilan siswa dalam menulis puisi rakyat, sedangkan penilaian non-tes berupa pengamatan selama kegiatan proses pembelajaran berlangsung. Dalam RPP yang telah disusun guru hanya mencantumkan rubrik penilaian berupa tes saja. Penilaian yang dilakukan oleh guru sudah sesuai dengan penilaian yang ada dalam Kurikulum 2013.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Indonesia |
Depositing User: | 17210153003 Rinda Arti |
Date Deposited: | 10 May 2019 07:22 |
Last Modified: | 10 May 2019 07:22 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/10826 |
Actions (login required)
View Item |