YOLANDA MURTI NINGRUM, 17205153028 (2019) PENGARUH MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS AKSARA JAWA PESERTA DIDIK KELAS IV MI TARBIYATUL ISLAMIYAH TENGGUR REJOTANGAN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (341kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (235kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Download (213kB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (122kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Download (106kB) |
||
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (104kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Numbered Head Together Terhadap Kemampuan Menulis Aksara Jawa Peserta Didik Kelas IV MI Tarbiyatul Islamiyah Tenggur Rejotangan Tulungagung” yang ditulis oleh Yolanda Murti Ningrum ini dibimbing oleh Dr. Arina Shofiya, M.Pd. Kata kunci : Numbered Head Together (NHT), kemampuan menulis aksara Jawa. Budaya di Indonesia sangatlah beragam salah satunya bahasa Jawa yang dalam upaya pelestariannya dijadikan sebagai muatan lokal wajib dalam pendidikan dasar. Pembelajaran bahasa Jawa khususnya materi menulis aksara Jawa masih dirasa sulit oleh peserta didik. Guru masih menggunakan metode konvensional dan peserta didik kurang menguasai dan memahami materi sehingga mereka belum dapat aktif dalam kegiatan pembelajaran yang berdampak pada belum mampu untuk menuliskan aksara Jawa dengan baik. Model Numbered Head Together (NHT) sebagai inovasi dalam kegiatan pembelajaran dirancang untuk memengaruhi pola interaksi peserta didik dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional. Model ini berbentuk kelompok dengan masing-masing anggota kelompok mendapatkan nomor yang nantinya akan menyampaikan hasil diskusi kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan menulis aksara Jawa peserta didik yang diajar menggunakan model Numbered Head Together dan peserta didik yang tidak diajar dengan model Numbered Head Together pada kelas IV MI Tarbiyatul Islamiyah Tenggur Rejotangan Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV MI Tarbiyatul Islamiyah Tenggur yang berjumlah 53 peserta didik. Teknik purposive sampling digunakan dalam pengambilan sampel. Sampel yang dipilih sebagai subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV A yang berjumlah 31 peserta didik sebagai kelas kontrol dan peserta didik kelas IV B yang berjumlah 22 peserta didik sebagai kelas eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dengan instrumennya adalah soal tes. Hasil penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti pada kelas yang menerapkan model Numbered Head Together (NHT) menunjukkan rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak menerapkan model Numbered Head Together (NHT). Dari data post test rata-rata kelas ekperimen sebesar 91,36, sedangkan rata-rata pada kelas kontrol sebesar 85,97. Terdapat perbedaan pada kemampuan menulis aksara Jawa peserta didik yang diajar menggunakan model Numbered Head Together dan peserta didik yang tidak diajar dengan model Numbered Head Together, ditunjukkan oleh nilai signifikansi pada uji Independent Sample T-test pada kolom t-test for Equality of Means yakni 0,003 pada taraf signifikansi 5% (0,05). Dengan 0,003 lebih kecil dari 0,05 (0,003 < 0,05). Dan pada thitung sebesar 3,083 lebih besar dari ttabel 1,675 (dengan db = n – 2 = 51) atau (3,083 > 1,6759). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan menulis aksara Jawa peserta didik yang diajar menggunakan model Numbered Head Together dan peserta didik yang tidak diajar dengan model Numbered Head Together. Dengan adanya perbedaan kemampuan menulis aksara Jawa, model Numbered Head Together berpengaruh dalam proses pembelajaran aksara Jawa. dengan penerapan model ini, hasil belajar bahasa Jawa materi menulis aksara Jawa dapat meningkat. Selain itu, peserta didik menjadi lebih aktif dan lebih menghargai temannya, toleransi terhadap teman yang belum mampu memahami materi, dan saling membantu dalam memahami soal yang diberikan. Dengan begitu model ini sangat efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI |
Depositing User: | 17205153028 YOLANDA MURTI NINGRUM |
Date Deposited: | 08 May 2019 04:40 |
Last Modified: | 08 May 2019 04:40 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/10842 |
Actions (login required)
View Item |