PERAN GURU TPQ DALAM MEMBENTUK PERILAKU KEAGAMAAN SANTRI DI TPQ DARUSSALAM SUKOREJO UDANAWU BLITAR

TONI IMAM TAUFIK, 17201153189 (2019) PERAN GURU TPQ DALAM MEMBENTUK PERILAKU KEAGAMAAN SANTRI DI TPQ DARUSSALAM SUKOREJO UDANAWU BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (734kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (476kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (255kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (472kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (335kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (308kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (158kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (177kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Guru TPQ Dalam Membentuk Perilaku Keagamaan Santri TPQ Darussalam Sukorejo Udanawu Blitar” ini ditulis oleh Toni Imam Taufik, NIM. 17201153189, pembimbing Lailatuzz Zuhriyah, M.Fil.I Kata Kunci: Peran Guru TPQ, Membentuk Perilaku Keagamaan. Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh pentingnya membentuk perilaku keagamaan yang baik untuk para generasi muda, agar memiliki sikap yang terpuji dan menjadi keingintahuan peneliti yang besar terkait peran guru TPQ dalam membentuk perilaku keagamaan santri TPQ Darussalam. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Peran Guru TPQ Dalam Membentuk Perilaku Tawadhu’ santri Di TPQ DARUSSALAM Sukorejo Udanawu Blitar. (2) Peran Guru TPQ Dalam Membentuk Perilaku Istiqomah Santri Di TPQ DARUSSALAM Sukorejo Udanawu Blitar. (3)Peran Guru TPQ Dalam Membentuk Perilaku Ikhlas Santri Di TPQ DARUSSALAM Sukorejo Udanawu Blitar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dan ditinjau dari segi pendekatan termasuk pendekatan fenomenologi. Berdasarkan lokasi sumber datanya termasuk kategori penelitian lapangan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data dilakukan perpanjangan keikutsertaan, menemukan siklus kesamaan data, ketekunan pengamatan, triangulasi. Hasil penelitian: (1) Peran Guru TPQ dalam membentuk perilaku Tawadhu’ santri Taman Pendidikan al-Qur’an Darussalam di Desa Sukorejo Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar yaitu: (a) peran guru sebagai motivator, buktinya dengan memberikan pembiasaan kepada santri melalui motivasi motivasi untuk selalu bersikap sopan santun, ramah, selalu senyum, mengucapkan salam apabila bertemu siapapun. (b) peran guru sebagai pembimbing, buktinya dengan memberikan pembiasaan melalui bimbingan setiap harinya kepada santri untuk berjabat tangan dan mencium tangan guru ketika bertemu dimanapun terutama ketika guru datang dan hendak pulang dari TPQ. (c) peran guru sebagai penasehat, buktinya dengan memberikan nasehat dan arahan pada santri mengenai pentingnya berperilaku tawadhu’ terhadap siapapun. (2) Peran Guru TPQ dalam membentuk perilaku Istiqomah santri Taman Pendidikan al-Qur’an Darussalam di Desa Sukorejo Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar yaitu: (a) peran guru sebagai usawatun khasanah, buktinya dengan memberikan uswatun khasanah kepada santri mengenai keistiqomahannya dalam mengajar setiap hari maka santri akan meniru untuk selalu istiqomah dalam mengikuti pelajarannya setiap hari juga (tidak bolos). (b) peran guru sebagai motivator, buktinya dengan memberikan motivasi kepada santri untuk senantiasa istiqomah dalam belajar membaca (nderes) iqro’ atau al-Qur’an setiap hari di rumah dan di TPQ. (c) peran guru sebagai penasehat, buktinya dengan memberikan kata-kata nasehatnya denganmaksud dan tujuannya sekaligus agar santri istiqomah dalam mengikuti sholat ashar berjamaah setiap harinya. (3) Peran Guru TPQ dalam membentuk perilaku Ikhlas santri Taman Pendidikan al-Qur’an Darussalam di Desa Sukorejo Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar yaitu: (a) peran guru sebagai pembimbing, buktinya dengan memberikan bimbingannya agar perilaku ikhlas itu dibiasakan sejak usia dini agar kelak dewasa sudah menjadi kebiasaan. (b) peran guru sebagai motivator, buktinya dengan memberikan motivasi untuk memulai kebiasaan berperilaku ikhlas dengan hal-hal yang kecil, seperti membantu siapapun yang kesusahan tanpa meminta imbalan sedikitpun, bersedekah dan beramal. (c) peran guru sebagai pengawas, buktinya dengan memberikan pengawasan terhadap santri agar terhindar dari pengaruh lingkungan yang buruk dalam perilaku ikhlas beramal. (d) peran guru sebagai penghubung, buktinya dengan membangun hubungan kerjasama yang baik antara orang tua dan guru untuk sama-sama membentuk perilaku ikhlas santri dalam segala hal dengan berbentuk usaha dan do’a.

Actions (login required)

View Item