STRATEGI GURU DALAM MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA (MEANINGFUL LEARNING) DI MI ROUDLOTUT THOLIBIN BANJAREJO REJOTANGAN TULUNGAGUNG

FIYA SOFIATUL LAALI, 17205153181 (2019) STRATEGI GURU DALAM MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA (MEANINGFUL LEARNING) DI MI ROUDLOTUT THOLIBIN BANJAREJO REJOTANGAN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (407kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (337kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (249kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (463kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (274kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (275kB)
	Text BAB VI.pdf Download (158kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (149kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru dalam Menciptakan Pembelajaran Bermakna (Meaningful Learning) di MI Roudlotut Tholibin Banjarejo Rejotangan Tulungagung” ini ditulis oleh Fiya Sofiatul Laali, NIM 17205153181, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung, Pembimbing H. Muh. Nurul Huda, M.A. Kata kunci: Strategi Guru, Pembelajaran Bermakna Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya guru yang masih menggunakan metode ceramah, hafalan dalam mengajar, lebih mementingkan teori daripada praktik, lebih mementingkan tugas daripada pengalaman, dan lebih mengedepankan penilaian kognitif daripada afektif dan psikomotor. Untuk itu dibutuhkan yang namanya pembelajaran bermakna dengan cara menggunakan berbagai strategi guru. Fokus penelitian dalam penelitian ini: (1) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran bermakna di MI Roudlotut Tholibin? (2) Bagaimana prinsip pembelajaran bermakna di MI Roudlotut Tholibin? dan (3) Bagaimana strategi guru dalam menciptakan pembelajaran bermakna di MI Roudlotut Tholibin? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Dalam menganalisis data menggunakan analisis deskriptif, kemudian untuk pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi. Hasil dari penelitian ini : (1) Pelaksanaan pembelajaran bermakna di MI Roudlotut Tholibin sudah berjalan menyeluruh dari kelas I sampai VI ditandai dengan; (a) Pembelajaran bermakna terjadi dengan mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa, (b) Tugas guru tidak hanya mendidik tetapi juga membina akhlak siswa, (c) Pembelajaran bermakna tidak hanya terjadi di sekolah tetapi juga dirumah dan dilingkungan siswa, (d) Guru-guru kreatif dalam pemilihan sumber dan media pembelajaran, (e) Guru mempunyai jurnal khusus sebagai pegangan untuk mencatat kemajuan belajar siswa, (f) MI Roudhotut Tholibin menyediakan ladang pengembangan bakat bagi siswa-siswinya melalui kegiatan ekstrakurikuler, (g) Kendala dalam menciptakan pembelajaran bermakna diantaranya membutuhkan waktu yang lama, minat siswa dan dukungan orangtua, (h) Keterlibatan dari orangtua sangat mendukung keberhasilan proses pembelajaran bermakna, (i) Pembelajaran bermakna cocok untuk semua jenis mata pelajaran (2) Prinsip pembelajaran bermakna di MI Roudlotut Tholibin diantaranya (a) Keterlibatan siswa secara langsung, (b) Mengandung manfaat, (c) Kaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa, (d) Harus ada inovasi baru, (e) Menyenangkan, (f) Ciptakan suasana demokratis, (g) Lingkungan yang nyaman dan aman, (h) Hargai setiap karya, (i) Merdeka belajar diruang kelas, dan (j) Motivasi dari orangtua, (3) Strategi guru dalam menciptakan pembelajaran bermakna di MI Roudlotut Tholibin dapat dilakukan dengan (a) Menggunakan metode yang bervariasi, (b) Memanfaatkan sumber belajar lingkungan dan (c) Menjalin kerjasama dengan bebagai pihak.

Actions (login required)

View Item