PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING DAN COLLABORATIVE LEARNING TERHADAP ASPEK RANAH AFEKTIF SISWA KELAS II MI DARUSSALAM KOLOMAYAN WONODADI KAB. BLITAR

USWATUN KASANAH, 17205153180 (2019) PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING DAN COLLABORATIVE LEARNING TERHADAP ASPEK RANAH AFEKTIF SISWA KELAS II MI DARUSSALAM KOLOMAYAN WONODADI KAB. BLITAR. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (3MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (145kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (84kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (217kB)
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (395kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (216kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (143kB) | Preview
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (95kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (109kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Cooperative Learning dan Model Collaborative Learning Terhadap Aspek Ranah Afektif Peserta Didik Kelas II MI Darussalam Kolomayan Wonodadi Kab.Blitar” ini ditulis oleh Uswatun Kasanah, NIM. 17205153180, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, IAIN Tulungagung. Kata kunci: Cooperative Learning, Model Collaborative Learning, Aspek Ranah Afektif Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh aspek afektif peserta didik yang kurang memuaskan dikarenakan beberapa faktor. Diantara faktor tersebut adalah model pembelajaran kurang menarik, peserta didik tidak terlibat dalam proses pembelajaran, peserta didik menganggap aqidah ahklak pelajaran yang membosankan, serta guru masih sering menggunakan model pembelajaran ceramah sehingga peserta didik menjadi kurang aktif. Dengan demikian diperlukan inovasi baru dalam pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan model Cooperative Learning dan model Collaborative Learning. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Adakah pengaruh model cooperative learning tipe Example non Example terhadap aspek afektif siswa kelas IIMI Darussalam Kolomayan Wonodadi Kabupaten Blitar? (2) Adakah pengaruh model collaborative learning tipe Teams-Games-Tournamen (TGT) terhadap aspek afektif siswa kelas II MI Darussalam Kolomayan Wonodadi Kabupaten Blitar? (3)Adakah perbedaan pengaruh model cooperative learning tipe Example non Example dan model collaborative learning tipe Teams-Games-Tournamen (TGT) terhadap aspek afektif siswa kelas II MI Darussalam Kolomayan Wonodadi Kabupaten Blitar. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk memaparkan pengaruh model cooperative learning tipe Example non Example terhadap aspek afektif siswa kelas II MI Darussalam Kolomayan Wonodadi Kabupaten Blitar. (2) Untuk memaparkan pengaruh model collaborative learning tipe Teams-Games-Tournamen (TGT) terhadap aspek afektif siswa kelas IIMI Darussalam Kolomayan Wonodadi Kabupaten Blitar. (3) Untuk mengetahui perbedaanpengaruh model cooperative learning tipe Example non Example dan model collaborative learning tipe TeamsGames-Tournamen (TGT) terhadap aspek afektif siswa kelas II MI Darussalam Kolomayan Wonodadi Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen design, desain yang digunakan adalah nonequivalent control group design. Sasaran penelitian ini adalah peserta didik kelas II MI MI Darussalam Kolomayan Wonodadi Kabupaten Blitar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t-test. Pada analisi data menggunakan uji t-test menunjukkan bahwa nilai Sig.(2- tailed) adalah 0,000. Berdasarkan kriteria menunjukkan bahwa 0,000 < 0,05. Sehingga terdapat pengaruh pada model Cooperative Learning peserta didik antara kelas eksperimen yang menggunakan model Cooperative Learning. Pada analisi data menggunakan uji t-test menunjukkan bahwa nilai Sig.(2-tailed) adalah 0,000. Berdasarkan kriteria menunjukkan bahwa 0,000 < 0,05. Sehingga terdapat pengaruh pada model Collaborative Learning peserta didik antara kelas eksperimen yang menggunakan model Collaborative Learning. Pada analisi data menggunakan uji ttest menunjukkan thitung model cooperative learning 31,661 dan thitung model collaborative learning 30,081. Dari thitung ini dapat dilihat perbedaan pengaruh model cooperative learning dan collaborative learning terhadap aspek afektif peserta didik. Dengan selisih thitung 1.580, sehingga terdapat perbedaan pengaruh model cooperative learning tipe example non example dan collabotaive learning tipe times games tournament (TGT) terhadap aspek afektif peserta didik kelas II MI Darussalam Kolomayan Wonodadi Kabupaten Blitar.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: 17205153180 USWATUN KASANAH
Date Deposited: 14 May 2019 02:57
Last Modified: 14 May 2019 02:57
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/11088

Actions (login required)

View Item View Item