MANAJEMEN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA MENDIRIKAN SHALAT BERJAMAAH DI MI WAHID HASYIM BAKUNG UDANAWU BLITAR

ZENY DANINGTIASARI, 17205153121 (2019) MANAJEMEN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA MENDIRIKAN SHALAT BERJAMAAH DI MI WAHID HASYIM BAKUNG UDANAWU BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (645kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (484kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (347kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (755kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (579kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (93kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (987kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Manajemen Guru Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Mendirikan Shalat Berjamaah di MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar” ini ditulis oleh Zeny Daningtiasari, NIM. 17205153121, pembimbing Prof. Dr. H. Imam Fu’adi, M.Ag. Kata kunci: Manajemen guru, kedisiplinan siswa shalat berjamaah. Salah satu pilar terpenting dalam dunia pendidikan adalah adanya seorang pendidik. Guru atau pendidik dalam Islam merupakan orang yang bertanggungjawab terhadap perkembangan anak didik dengan mengupayakan seluruh potensinya, baik potensi afektif, potensi kognitif, dan fungsi psikomotorik. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena mudahnya umat Islam meninggalkan shalat lima waktu. Dalam tingkat pendidikan Sekolah Dasar disiplinan shalat berjamaah sangat dibutuhkan, mengingat pada masa usia anak Sekolah Dasar merupakan masa-masa pembentukan karakter. Anak akan dilatih untuk disiplin shalat berjamaah agar di masa mendatang anak sudah terbiasa mendirikan shalat berjamaah tanpa adanya beban. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana perencanaan guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa mendirikan shalat berjamaah di MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blita? (2) Bagaimana implementasi perencanaan guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa mendirikan shalat berjamaah di MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar? (3) Bagaimana hasil implementasi perencanaan guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa mendirikan shalat berjamaah di MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar dan di lingkungan masyarakat siswa? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui implementasi perencanaan guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa mendirikan shalat berjamaah di MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar, (2) mengetahui implementasi perencanaan guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa mendirikan shalat berjamaah di MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar, (3) mengetahui bagaimana hasil implementasi perencanaan guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa mendirikan shalat berjamaah di MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar dan di lingkungan masyarakat siswa Penelitian ini menggunakan pola penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini analisis datanya menggunakan cara mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan dari hasil analisis. Penelitian ini juga menggunakan teknik keabsahan temuan yaitu dengan triangulasi, depandibilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian: pertama perencanaan guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa mendirikan shalat berjamaah diantaranya: a) menggunakan metode teladan, b) Metode bimbingan, c) metode ceramah, d) pemberian motivasi, e) pemberian pendampingan dan pengawasan, f) pemberian sanksi atau hukuman, g) mengkaji masalah dan solusi, h) adanya perbedaan penanganan pada setiap masalah, i) kerjasama dengan orangtua siswa atau wali , j) adanya buku penghubung. Kedua implementasi perencanaan guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa mendirikan shalat berjamaah di MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar sudah berjalan dengan baik. Implementasi sudah dijalankan olehguru sejak siswa duduk di kelas satu. Perencanaan yang dibuat guru dapat diimplementasikan kepada seluruh siswa tanpa terkecuali, meski demikian setiap siswa harus dibedakan dalam penanganannya namun tetap dengan menggunakan perencanaan yang sama. Ketiga hasil implementasi perencanaan guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa mendirikan shalat berjamaah diantaranya: a)di lingkungan sekolah, secara keseluruhan perencanaan guru sudah diimplementasikan kepada siswa sejak siswa menduduki kelas satu, oleh sebab itu keberhasilan dapat dilihat dengan jelas pada siswa kelas atas terutama siswa kelas VI. Setiap harinya siswa kelas VI menunjukkan sikap yang positif apabila sudah tiba waktu shalat berjamaah. siswa kelas atas menjadi panutan oleh siswa kelas bawah, oleh karena itu implementasi perencanaan guru sejak kelas satu sangat membantu dalam memdidik siswa agar bisa menjadi seorang suri tauladan bagi orang lain, b) di lingkungan masyarakat, adanya buku penghubung sangat membantu guru, orangtua siswa, maupun siswa sendiri dalam meningkatkan kedisiplinan mendirikan shalat berjamaah. selain itu, keberadaan masyarakat yang religius serta banyaknya masjid juga sangat membantu meningkatkan kedisiplinan shalat berjamaah.

Actions (login required)

View Item