NOVIANA MUFADILA PUSPITA SARI, 17205153266 (2019) INTERNALISASI BUDAYA RELIGIUS DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI MI SABILUL MUHTADIN PAKISREJO REJOTANGAN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (613kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (538kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (692kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (966kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (445kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 4.pdf Download (543kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (718kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 6.pdf Download (408kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (389kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “penanaman budaya religius siswa melalui kegiatan keagamaan di MIN 9 Blitar” ini ditulis oleh Muchammad Arosyad, NIM 17205153191, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung, Pembimbing Dr. Khoirul Anam, M.Pd.I. Kata Kunci: penanaman, budaya religius, kegiatan keagamaan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa permasalahan sosial yakni terkikisnya nilai-nilai Islami pada masyarakat. Hal tersebut mencerminkan bahwasanya proses pendidikan terjadi ketimpangan dimana penanaman nilai-nilai Islami belum mendapat porsi yang memadai. Untuk itu diperlukan penanaman budaya religius Fokus penelitian dalam penelitian ini: 1) Bagaimana penanaman budaya religius sholat berjama’ah siswa di MIN 9 Blitar? 2) Budaya religius tadarrus (murottal al-qur’an) siswa di MIN 9 Blitar? 3) Budaya religius 6S (senyum, sapa, salam, salim, sopan, santun) siswa di MIN 9 Blitar? Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian sebagai berikut: 1) Jenis atau pola penelitian kualitatif, 2) Sumber data: person, place, paper, 3) Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi, 4) Teknik Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi, 5) Menguji keabsahan data yakni perpanjangan pengamatan, ketekunan dan keajekan pengamat, triangulasi sumber dan metode, pemeriksaan teman sejawat. Hasil penelitian skripsi ini adalah 1) Penanaman budaya religius sholat berjama’ah 2) Budaya religius tadarrus (murottal al-qur’an) 3) Budaya religius 6S (senyum, sapa, salam, salim, sopan, santun) siswa di MIN 9 Blitar dilaksanakan degan cara pembiasaan rutin setiap hari melalui koordinasi bersama wali santri sehingga proses penanaman budaya religius berjalan di sekolah maupun di rumah. Di sekolah sholat berjama’ah dilaksanakan pada sholat dzuhur dan sholat dhuha diikuti oleh kelas III-VI. Tadarrus (murottal al-qur’an) dilaksanakan 45 menit sebelum sholat dzuhur berjama’ah diikuti oleh siswa kelas III-VI. Budaya 6S (senyum, sapa, salam, salim, sopan, santun) dilaksankan pagi hari Bapak Ibu guru berjajar dihalaman depan untuk menyambut kedatangan siswa dengan senyum, kasih sayang kemudian siswa datang mengucapkan salam dan salim dengan menundukkan punggung dan mencium tangan Bapak Ibu guru dengan sopan dan santun. Budaya religius mempunyai dampak positif membentuk siswa berakhlakul karimah dan sopan santun.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI |
Depositing User: | 17205153266 Noviana Mufadila Puspita Sari |
Date Deposited: | 15 May 2019 08:06 |
Last Modified: | 15 May 2019 08:06 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/11380 |
Actions (login required)
View Item |