ENGARUH PEMBERIAN ICE BREAKING DAN REWARD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MI PLUS AL-HUDA JERUK SELOPURO BLITAR TAHUN AJARAN 2018/2019

TRI WAHYUNI, 17205153069 (2019) ENGARUH PEMBERIAN ICE BREAKING DAN REWARD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MI PLUS AL-HUDA JERUK SELOPURO BLITAR TAHUN AJARAN 2018/2019. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (376kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (17kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (956kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (892kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (146kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Ice Breaking Dan Reward Terhadap Motivasi Belajar Siswa di MI Plus Al-Huda Jeruk Selopuro Blitar Tahun Ajaran 2018/2019” di tulis oleh Tri Wahyuni, NIM 17205153069, Pembimbing Anissatul Mufarokah S.Ag. M.Pd. Kata Kunci: Ice Breaking, Reward, Motivasi Belajar Pemberian Ice breaking dan Reward adalah salah satu cara guru yang dapat digunakan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, edukatif, inovtif dan kreatif dalam pembelajarannya dan serta menciptakan motivasi siswa lebih baik dari yang sebelumnya. Sealain itu juga dapat menciptakan suasana belajar yang semangat, menarik dan muncul rasa senang siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Adakah pengaruh pemberian Ice Breaking terhadap motivasi belajar siswa di MI Plus Al-Huda Jeruk Selopuro Blitar Tahun Ajaran 2018/2019? 2. Adakah pengaruh pemberian Reward terhadap motivasi belajar siswa di MI Plus Al-Huda Jeruk Selopuro Blitar Tahun Ajaran 2018/2019? 3. Adakah pengaruh pemberian Ice Breaking dan Reward terhadap motivasi belajar siswa di MI Plus Al-Huda Jeruk Selopuro Blitar Tahun Ajaran 2018/2019?. Adapun tujuannya untuk mendeskripsikan ada pengaruh dan tidaknya pemberian ice breaking dan reward terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa MI Plus Al-Huda Jeruk Selopuro Blitar sebanyak 194 siswa. Sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampelnya yaitu kelas IV A dan IV B yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan kuisioner atau angket, observasi dan juga dokumentasi. Analisis datanya menggunakan tiga uji yaitu a) uji instrument (validitas dan reabilitas), b) uji prasyarat ( homogenitas, normalitas, dan linieritas), c) uji hipotesis (regresi linier sederhana dan regresi linier berganda) Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh pemberian Ice Breaking terhadap motivasi belajar siswa di MI Plus Al-Huda Jeruk Selopuro Blitar Tahun Ajaran 2018/2019. Hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis menggunakan uji regresi linier sederhana yang menunjukkan nilai Sig. 0,001 dan nilai tersebut lebih kecil dari pada probabilitas 0,05 (0,001 < 0,05), pada taraf signifikansi 5%. Kemudian untuk koefisien korelasinya nilai = 0,263 atau jika dipresentasekan menjadi 26,3% berada pada hubungan yang rendah. Meskipun hanya memiliki hubungan yang rendah namun tetap ada pengaruh yang posif dan signifikan. (2) Ada pengaruh pemberian Reward terhadap motivasi belajar siswa di MI Plus Al-Huda Jeruk Selopuro Blitar Tahun Ajaran 2018/2019. Hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis menggunakan uji regresi linier sederhana yang menunjukkan nilai Sig. 0,000 dan nilai tersebut lebih kecil dari pada probabilitas 0,05 (0,000 < 0,05), pada taraf signifikansi 5%. Kemudian untuk koefisien korelasinya nilai = 0,359 atau jika dipresentasekan menjadi 35,9% berada pada hubungan yang rendah. Meskipun hanya memiliki hubungan yang rendah namun tetap ada pengaruh yang posif dan signifikan. (3) Ada pengaruh pemberian Ice Breaking dan Reward terhadap motivasi belajar siswa di MI Plus Al-Huda Jeruk Selopuro Blitar Tahun Ajaran 2018/2019. Hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis menggunakan uji regresi linier berganda yang menunjukkan nilai Sig. 0,000 dan nilai tersebut lebih kecil dari pada probabilitas 0,05 (0,000 < 0,05, pada taraf signifikansi 5%. Kemudian untuk koefisien korelasinya nilai = 0,446 atau jika dipresentasekan menjadi 44,6% berada pada hubungan yang sedang. Meskipun hanya memiliki hubungan yang sedang namun tetap ada pengaruh yang posif dan signifikan.

Actions (login required)

View Item