Lailatul, Ashariyah, (2014) Hubungan antara Stres Kerja terhadap Kedisiplinan Menjalankan Ibadah Shalat Wajib pada Tenaga Kerja di CV. Sari Agung Graha Accecories Ngantru Tulungagung. [ Skripsi ]
|
Text
14. Abstrak.pdf Download (418kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (521kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (427kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (165kB) | Preview |
Abstract
Kata Kunci: Stres Kerja, Kedisiplinan Menjalankan Ibadah Shalat Wajib Stres kerja dapat diartikan sebagai sumber atau stressor kerja yang menyebabkan reaksi individu berupa reaksi fisiologis, psikologis, dan perilaku. Seperti yang telah diungkapkan diatas, lingkungan pekerjaan berpotensi sebagai stressor kerja. Stressor kerja merupakan segala kondisi pekerjaan yang dipersepsikan tenaga kerja sebagai suatu tuntutan dan dapat menimbulkan stres kerja. Kedisiplinan Menjalankan Ibadah Shalat Wajib adalah suatu kondisi yang tercipta melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai kepatuhan, keteraturan, ketertiban pada waktu mengerjakan shalat wajib sehari semalam yang meliputi shalat zuhur, ashar, magrib, isya’, dan subuh. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui apakah ada Hubungan antara Stres Kerja terhadap Kedisiplinan Menjalankan Ibadah Shalat Wajib pada Tenaga Kerja di CV. Sari Agung Graha Accecories Ngantru Tulungagung. (2) Untuk mengetahui Bagaimana Kedisiplinan Menjalankan Ibadah Shalat Wajib pada Tenaga Kerja di CV. Sari Agung Graha Accecories Ngantru Tulungagung. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja pada CV. Sari Agung Graha Accecories yang berjumlah 107 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah 65% dari 107 tenaga kerja yang berjumlah 66 ( dibulatkan menjadi 65). Teknik pengambilan sampling dilakukan dengan cara random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket kuesioner. Metode angket digunakan untuk memperoleh data stres kerja (X) dan kedisiplinan menjalankan ibadah shalat wajib (Y). Analisa data kuantitatif dalam penelitian ini memakai rumus product moment yaitu rXY = Σ (Σ )(Σ )[ Σ (Σ ) ] Σ (Σ ) . Dari analisis uji yang telah diuraikan di atas diperoleh hasil bahwa: (1) Variabel (X) stres kerja mempunyai hubungan signifikan terhadap variabel (Y) kedisiplinan menjalankan ibadah shalat wajib pada tenaga kerja di CV. Sari Agung Graha Accecories Ngantru Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil analisis korelasi product moment sebesar 0,410, dibandingkan dengan rtabel xix tingkat signifikansi 5% N = 65 sebesar 0,244. Jadi rhitung lebih besar dari rtabel, maka dapat diartikan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan (Ha) diterima. (2) Dan terbukti dari uji validitas angket bahwa kedisiplinan shalat wajib pada tenaga kerja di CV. Sari Agung Graha Accecories Ngantru Tulungagung Dari 65 responden, terdapat 17 tenaga kerja atau responden yang mendapatkan kriteria kedisiplinan shalat wajibnya sangat tinggi, 29 tenaga kerja atau responden mendapatkan kriteria tinggi, 18 tenaga kerja atau responden mendapatkan kriteria rendah dan 1 tenaga kerja atau responden mendapat kriteria sangat rendah. Hal ini bisa dilihat pada tabel distribusi frekuensi kedisiplinan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Filosofi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Tasawuf Psikoterapi |
Depositing User: | Endang Rifngati S.Sos |
Date Deposited: | 10 Feb 2015 06:42 |
Last Modified: | 10 Feb 2015 06:42 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/1172 |
Actions (login required)
View Item |