KEMAMPUAN PENALARAN DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI KOMPOSISI DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS X MA DARUL HIKMAH TAWANGSARI TULUNGAGUNG

IMROATIN KHASANAH, 17204153210 (2019) KEMAMPUAN PENALARAN DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI KOMPOSISI DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS X MA DARUL HIKMAH TAWANGSARI TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (748kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (392kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (269kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (707kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV .pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB V .pdf

Download (250kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (98kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (306kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampuan Penalaran dalam Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Fungsi Komposisi Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa Kelas X MA Darul Hikmah Tawangsari Tulungagung” ini ditulis oleh Imroatin Khasanah, mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) jurusan Tadris Matematika (TMT), NIM. 17204153210, sebagai tugas akhir program sarjana strata satu (S1), pembimbing Musrikah, M.Pd. Kata Kunci: Kemampuan Penalaran, Pemecahan Masalah, Gaya Kognitif Kemahiran siswa dalam memecahkan masalah matematis dipengaruhi oleh kemampuannya dalam memahami matematika. Kemampuan bernalar berperan penting dalam memahami matematika. Bernalar secara matematis merupakan suatu kebiasaan berpikir, dan layaknya suatu kebiasaan, maka penalaran semestinya menjadi bagian yang konsisten dalam setiap pengalaman-pengalaman matematis siswa. Kemampuan penalaran siswa dapat dikembangkan melalui latihan berpikir, merumuskan dan memecahkan masalah, serta menarik kesimpulan logis (masuk akal) dari permasalahan yang ada dalam soal. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi fungsi komposisi ditinjau dari gaya kognitif reflektif, 2) untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi fungsi komposisi ditinjau dari gaya kognitif impulsif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan subjek dalam penelitian yaitu dengan melaksanakan tes Gaya Kognitif MFFT (Matching Familiar Figure Test), tes gaya kognitif bertujuan untuk mencari subjek yang bergaya kognitif reflektif dan impulsif, sehingga subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 siswa bergaya kognitif reflektif dan 3 siswa bergaya kognitif impulsif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Analisis data penelitian terdiri dari tiga tahap yaitu 1) mereduksi data, 2) penyajian data, 3) penarikan kesimpulan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa : 1) subjek dengan gaya kognitif reflektif mampu menunjukkan 6 indikator kemampuan penalaran yang telah ditetapkan, yaitu : memperkirakan dan menyajikan pernyataan matematika, mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, memberikan alasan atau bukti terhadap beberapa solusi, memeriksa keshahihan argumen serta menarik kesimpulan, 2) subjek dengan gaya kognitif impulsif hanya mampu menunjukkan 5 dari 6 indikator kemampuan penalaran, yaitu : memperkirakan dan menyajikan pernyataan matematika, mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, memberikan alasan atau bukti terhadap beberapa solusi, dan memeriksa keshahihan argumen

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: 17204153210 IMROATIN KHASANAH
Date Deposited: 01 Jul 2019 07:10
Last Modified: 01 Jul 2019 07:10
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/11853

Actions (login required)

View Item View Item