TRADISI PEMBACAAN SURAT AL-WA>QI’AH DAN AL-MULK (Kajian Living Qur’an di Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam II Karanggayam Srengat Blitar)

LUTFATUL HUSNA, 17301153028 (2019) TRADISI PEMBACAAN SURAT AL-WA>QI’AH DAN AL-MULK (Kajian Living Qur’an di Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam II Karanggayam Srengat Blitar). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (571kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (486kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (637kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (520kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (423kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (306kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Tradisi Pembacaan Surat al-Wa>qi’ahdan surat al Mulk (Kajian Living Qur’an di Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam II Karanggayam Srengat Blitar)” ini ditulis oleh Lutfatul Husna, NIM. 17301153028, pembimbing Dr. Ahmad Zainal Abidin, M.A. Kata Kunci: Living Qur’an, Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam II Karanggayam Srengat Blitar, Karl Mannheim. Penelitian skripsi ini membahas mengenai tradisi atau amalan pembacaan surat al-Wa>qi’ah dan surat al-Mulk yang dilahirkan dari praktik-praktik komunal yang menunjukkan pada resepsi sosial masyarakat atau komunitas tertentu. Dalam hal ini yaitu Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam II Karanggayam, Srengat Blitar. Seluruh santri yang berada di Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam II Karanggayam Srengat Blitar diwajibkan mengikuti mujahadah yang rutin dilaksanakan setiap hari setelah jama’ah salat Ashar dan salat subuh. Di dalam mujahadah tersebut dilaksanakan pembacaan surat al-Wāqi‘ah, dan surat al-Mulk. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah: pertama, Bagaimana dasar pemahaman yang dipercayai oleh pengasuh maupun santri Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam II Karanggayam Srengat terkait tradisi pembacaan surat al-Wa>qi’ah dan surat al-Mulk ? Kedua, Bagaimana proses pelaksanaan tradisi pembacaan surat al-Wa>qi’ah dan surat al-Mulk di Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam II Karanggayam Srengat? Ketiga, Bagaimana makna pembacaan surat al-Wa>qi’ah dan surat al-Mulk di Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam II Karanggayam Srengat? Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi dan menggunakan makna suatu tindakan dalam teori sosiologi pengetahuan oleh Karl Mannheim. Adapun hasil penelitian dalam skripsi ini yaitu bahwa pertama, tradisi pembacaan al-Qur’an surat al-Wa>qi’ah dan al-Mulk ini dilaksanakan rutin setiap hari. Kegiatan pembacaan tersebut diawali dengan bacaan surat al-Fa>tihah sebagai bentuk tawassul. Kedua, pelaksanaan pembacaan surat al-Wa>qi’ah pada sore hari ba’da shalat ashar, dan pembacaan surat al-Mulk ba’da shalat subuh. Ketiga, Tradisi pembacaan surat al-Wa>qi’ah dan surat al-Mulk menggunakan teori sosiologi Karl Mannheim meliputi tiga poin yang penting yakni, makna objektif, yakni bahwasanya Tradisi pembacaan surat al-Wa>qi’ah dan surat al-Mulk merupakan sebuah peraturan yang sudah ditetapkan sejak lama dengan tujuan ntuk mencetak santri-santri menjadi orang alim dan berilmu. Makna ekspresif, mendapat kemudahan rezeki dalam kesehariannya sehingga menjadikan ketenangan tersendiri bagi yang mengalaminya. Terakhir makna dokumenter, amaliyah yang di wajibkan di pesantren menjadi tradisi yang tidak disadari oleh para santri, sehingga menjadikan santri lebih disiplin dari keterpaksaan menjadi kebiasaan yang tidak disadari.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 17301153028 LUTFATUL HUSNA
Date Deposited: 02 Aug 2019 02:50
Last Modified: 02 Aug 2019 02:50
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/12289

Actions (login required)

View Item View Item