BINTI ISNA ALIYAH, 17301153023 (2019) VARIASI PENGALAMAN WANITA HAID BERINTERAKSI DENGAN AL-QUR'AN (Studi Living Qur'an di PPP. Walisongo Cukir Jombang dan LPIPA. Asy-Syafa'atiyah Tawangrejo Blitar). [ Skripsi ]
|
Text
cover.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (560kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (429kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (760kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Download (767kB) |
||
Text
BAB III.pdf Download (749kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Download (437kB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (261kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (275kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Variasi Pengalaman Wanita Haid Berinteraksi dengan Al-Qur’an (Studi Living Qur’an di PPP. Walisongo Cukir Jombang dan LPIPA. Asy-Syafa’atiyah Tawangrejo Blitar)” ditulis oleh Binti Isna Aliyah, NIM 17301153023. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Pembimbing Fardan Mahmudatul Imamah, S.Th.I, M.A. Penelitian ini dilatar belakangi oleh perbedaan pemahaman masyarakat tentang wanita haid berinteraksi dengan al-Qur’an. Wanita dengan kodrat lahiriahnya yakni haid, dalam kondisi itu dirasa tabu jika berinteraksi dengan al-Qur’an. Santri PPP. Walisongo dan santri LPIPA. Asy-Syafa’atiyah memiliki cara tersendiri dalam berinteraksi dengan al-Qur’an. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pemahaman santri haid PPP. Walisongo dan santri haid LPIPA. Asy-Syafa’atiyah tentang cara berinteraksi dengan al-Qur’an? (2) Bagaimana pemahaman santri haid PPP. Walisongo dan santri haid LPIPA. Asy-Syafa’atiyah bisa mempengaruhi pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan al-Qur’an? Penelitian ini bertujuan memaparkan variasi para santri tersebut dalam berinteraksi dengan al-Qur’an ketika haid berdasarkan pemahaman dan pengalaman mereka. Untuk mendapatkan data peneliti melakukan observasi diantaranya purposive sampling dan key informan, wawancara yakni dengan model semi structure interview, dan dokumentasi secara langsung di lapangan. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Untuk menjawab rumusan masalah di atas maka digunakanlah teori fenomenologi agama versi Heddy Shri Ahimsa Putra yang diadaptasi dari teori kesadaran Edmund Husserl dan Alfred Schutz yang nantinya melahirkan 3 aspek. Bagi mereka haid bukan halangan seorang wanita untuk berinteraksi dengan al-Qur’an. Variasi dalam penelitian ini diantaranya membaca al-Qur’an, menghafalkan al-Qur’an, menulis ayat al-Qur’an, memegang al-Qur’an, dan mengikuti kegiatan khataman al-Qur’an. Persamaan pemahaman yang ada di kedua pesantren tersebut diantaranya hanya boleh membaca dan menghafal al-Qur’an yang telah dihafalkan saja (muraja’ah) itu pun harus dengan niat berdzikir. Mereka sama-sama tidak boleh memegang teks al-Qur’an. Menulis dan mengikuti khataman ketika haid itu boleh saja. Perbedaannya misalnya, jika santri PPP. Walisongo boleh membaca, menambah hafalannya, memegang teks al-Qur’an sebagaimana dalam keadaan suci dan tidak boleh mengikuti khataman al-Qur’an, maka tidak demikian dengan santri LPIPA. Asy-Syafa’atiyah. Dalam hal pengalaman, aspek ideational dari santri haid PPP. Walisongo diantaranya al-Qur’an adalah teman dan pelindung dari keburukan-keburukan yang datang. Sedangkan dari santri haid LPIPA. Asy-Syafa’atiyah al-Qur’an adalah media untuk mendapatkan syafa’at Nabi Muhammad kelak dihari kiamat dan al-Qur’an adalah sumber kebaikan. Keduanya sama-sama menganggap al-Qur’an adalah sesuatu yang wajib dijaga dan tidak boleh dilupa. Untuk sisi aspek behavioral adalah sebagaimana pemahaman para santri yang telah disebutkan diatas. Sedangkan aspek material dari keduanya adalah mushaf al-Qur’an, alat perantara, kerudung, dan pakaian yang sopan. Kata kunci: Living Qur’an, Wanita Haid, Al-Qur’an
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir |
Depositing User: | S.Ag 17301153023 Binti Isna Aliyah |
Date Deposited: | 24 Jul 2019 04:31 |
Last Modified: | 26 Mar 2020 13:50 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/12366 |
Actions (login required)
View Item |