PROGRAM TAHFĪDZ AL-QUR’ĀN [STUDI KASUS DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTsN) 1 TULUNGAGUNG]

MUCHAMMAD AGUNG DIWANTORO, 17201153090 (2019) PROGRAM TAHFĪDZ AL-QUR’ĀN [STUDI KASUS DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTsN) 1 TULUNGAGUNG]. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (499kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (150kB)
Preview	Text Bab I.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text Bab II.pdf Download (456kB) | Preview
Preview	Text Bab III.pdf Download (331kB) | Preview
Preview	Text Bab IV.pdf Download (345kB) | Preview
Preview	Text Bab V.pdf Download (374kB) | Preview
Preview	Text Bab VI.pdf Download (134kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (181kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Muchammad Agung Diwantoro, NIM. 17201153090, 2019 M, “Program Tahfīdz Al-Qur‟ān [Studi Kasus di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Tulungang]”, Skripsi, Jurusan PAI, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung, dosen pembimbing: Dr. H. Ali Rohmad, M.Ag. Kata kunci: Tahfīdz Al-Qur‟ān. Fokus penelitian: 1. Bagaimana prosedur penetapan dari Program Tahfīdz Al-Qur‟ān di MTsN 1 Tulungagung?; 2. Bagaimana prosedur implementasi dari Program Tahfīdz Al-Qur‟ān di MTsN 1 Tulungagung?; 3. Bagaimana implikasi dari Program Tahfīdz Al-Qur‟ān terhadap kemampuan siswa menghafal AlQur‟ān di MTsN 1 Tulungagung?. Penelitian ini dengan dipandu teori tahfīdz al-Qur‟ān penulis belajar mengindahkan konstruksi “paradigma Islāmīy (bayānīy, burhānīy, „irfānīy)”, kendati perlu mengadop “paradigma postpositivistik interpretif”. Kehadiran peneliti: mulai Rabu 28 November 2018. Sumber data: informan, peristiwa/aktivitas, dokumen/arsip, lingkungan madrasah. Teknik pengumpulan data: Observasi-partisipan, Wawancara-mendalam, dan Dokumentasi yang disertai pembuatan Ringkasan Data. Prosedur analisis data: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data: triangulasi sumber, perpanjangan penelitian, ketekunan/keajegan pengamatan, pemeriksaan sejawat melalui diskusi. Hasil penelitian: 1. Prosedur penetapan dari program ekstrakurikuler tahfīdz al-Qur‟ān, adalah diawali dari permintaan wali murid yang direspon dengan baik oleh pengurus madrasah dan para guru serta stakeholders dan dimufakati dalam rapat-musyawarah antar mereka untuk ditetapkan oleh kepala madrasah menjadi bagian dari program kerja madrasah ke arah memperkokoh multikecerdasan setiap siswa-siswi mengenai al-Qur‟ān, dilanjut penunjukkan seorang guru sebagai koordinator dan pembimbing-pembina plus dua orang guru pembimbing-pembina, dan pensosialisasian program kepada calon siswa-siswi dan masyarakat; 2. Prosedur implementasi dari program ekstrakurikuler tahfīdz al-Qur‟ān, adalah Jum‟at pukul 06.00-07.00 WIB di aula utama lantai 2 dengan respon yang baik dari siswa-siswi, muatan kegiatan sebagai bagian ekstrakurikuler ke arah pematangan karakter dan ketaqwaan, metode bimbingan bimbingan yang sinergis antara murāja‟ah-simā‟-setoran, disediakan kitab suci al-Qur‟an dan buku hafalan dengan empat kriteria penilaian; 3. Implikasi dari program ekstrakurikuler tahfīdz al-Qur‟ān, adalah terdapat kecenderungan pada para siswa-siswi semakin menguat hafalan al-Qur‟ān dengan fenomena semakin banyak ayat dan surat yang telah dihafalkan, dan semakin menguat pemahaman nilai-nilai atas ayat-ayat al-Qur‟ān yang telah dihafalkan, serta semakin menguat aktualisasi ketaqwaan mereka yang sehari-hari diperlihatkan melalui perilaku keimanan, peribadatan, dan pergaulan dengan para guru dan sesama siswa-siswi juga orang tua mereka dengan nuansa nilai karater rajin-disiplin-keikhlasan bersilaturrahīm sebagai modal utama menghadapi dinamika kehidupan masa depan yang semakin sarat persoalan

Actions (login required)

View Item