PENGGUNAAN AYAT-AYAT AL-QUR'AN SEBAGAI PENGOBATAN (Studi Living Qur'an Praktik Ruqyah oleh Jam'iyyah Ruqyah Aswaja Tulungagung)

LUTHFIATUL AINIYAH, 17301153005 (2019) PENGGUNAAN AYAT-AYAT AL-QUR'AN SEBAGAI PENGOBATAN (Studi Living Qur'an Praktik Ruqyah oleh Jam'iyyah Ruqyah Aswaja Tulungagung). [ Skripsi ]

Preview	Text Cover.pdf Download (781kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (377kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (331kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Download (507kB)
	Text BAB III.pdf Download (256kB)
	Text BAB IV.pdf Download (568kB)
	Text BAB V.pdf Download (177kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (144kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Penggunaan Ayat-Ayat al-Qur’an sebagai Pengobatan : Studi Living Qur’an Praktik Ruqyah oleh Jam’iyyah Ruqyah Aswaja Tulungagung” ini ditulis oleh Luthfiatul Ainiyah, NIM 17301153005, Pembimbing Fardan Mahmudatul Imamah, STh.I., M.A. Kata kunci : Pengobatan, living Qur’an, ruqyah, pengalaman keagamaan Penelitian ini dilatar belakangi pernyataan bahwa al-Qur’an tidak hanya difungsikan sebagai bacaan, akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari al-Qur’an juga dapat difungsikan sebagai sarana pengobatan bagi manusia di dunia. Salah satu pengaplikasian al-Qur’an sebagai pengobatan terlihat pada praktik terapi ruqyah. Ruqyah tergolong pengobatan yang banyak diminati oleh masyarakat. Tayangan televisi maupun artikel-artikel penelitian banyak yang memperbincangankan tema ini. Oleh karena itu, peneliti tertarik mengkaji penggunaan ayat-ayat al-Qur’an sebagai pengobatan pada praktik pengobatan ruqyah. Penelitian fokus membahas penggunaan ayat-ayat al-Qur’an pada praktik ruqyah dari Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Tulungagung. Pada penelitian ini, penulis berusaha menjelaskan dua poin, yakni (1) Pengamalan ayat-ayat al-Qur’an dalam pratik ruqyah yang dilakukan oleh Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Tulungagung, (2) Pengalaman pasien yang di ruqyah dengan bacaan ayat-ayat al-Qur’an. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan studi lapangan (field research) dengan etnografi sebagai pendekatan penelitiannya. Data-data temuan diperoleh melalui wawancara narasumber yang terdiri dari ketua, sekertaris, bendahara, dan para pasien Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Tulungagung dengan teknik snowball sampling. Penulis menganalisis data temuan menggunakan teori religious experience milik William James. Pada penelitian ini, penulis menghasilkan kesimpulan (1) penggunaan ayat-ayat al-Qur’an sebagai pengobatan dalam ruqyah JRA Tulungagung dibagi menjadi menjadi dua jenis, yakni pada ruqyah mandiri dan ruqyah massal. Pada ruqyah massal ayat al-Qur’an dibacakan melalui 3 metode ruqyah, metode air asmaan, metode sentuhan dan metode ahdul lawa’I, (2) banyak pasien yang mengalami perubahan lebih baik setelah mengikuti ruqyah dari JRA Tulungagung. Orang-orang yang datang ke tempat ruqyah termasuk orang yang mencari keberkahan untuk memperoleh kesembuhan, mereka inilah yang dikatakan sebagai the sick soul (Orang-orang yang sakit jiwa) oleh William James.

Actions (login required)

View Item