ANALISIS BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DALAM PEMAHAMAN PROSEDURAL DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA MATERI ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII A MTs AL MA’ARIF TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2018/2019

RERA NOERANTIKA, 17204153062 (2019) ANALISIS BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DALAM PEMAHAMAN PROSEDURAL DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA MATERI ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII A MTs AL MA’ARIF TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2018/2019. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (862kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (544kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (261kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (440kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Download (635kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (438kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (940kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (394kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (186kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (398kB) | Preview

Abstract

Noerantika, Rera. 2019. Analisis Berpikir Kritis Matematis dalam Pemahaman Prosedural Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Materi Aritmatika Sosial Kelas VII A MTs Al Ma’arif Tulungagung Tahun Ajaran 2018/2019. Skripsi, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Strata Satu Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Pembimbing Dra. Umy Zahroh, M.Kes. Ph.D Kata Kunci: Analisis, Berpikir Kritis, Motivasi Belajar Penelitian ini dilatar belakangi oleh prestasi matematika siswa yang tergolong masih rendah. Hal ini disebabkan keterampilan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa yang tergolong rendah. Oleh sebab itu siswa perlu latihan-latihan berupa soal cerita yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, seperti soal-soal dalam materi aritmatika sosial serta untuk menambah motivasi belajarnya terhadap mata pelajaran matematika. Tujuan dari penelitin ini adalah Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis dalam pemahaman prosedural ditinjau dari motivasi belajarnya. Dengan tingkatan berpikir kritis matematis dalam pemahaman procedural ditinjau dari motivasi belajar siswa berkemampuan tinggi, berpikir kritis matematis dalam pemahaman procedural ditinjau dari motivasi belajar siswa berkemampuan sedang, berpikir kritis matematis dalam pemahaman procedural ditinjau dari motivasi belajar siswa berkemampuan rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA MTs Al Ma’arif Tulungagung dengan mengambil sebanyak 6 siswa (2 siswa berkemampuan berpikir kritis tinggi, 2 siswa berkemampuan berpikir kritis sedang, 2 siswa berkemampuan berpikir kritis rendah). Teknik pengumpulan data berupa hasil tes, angket, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilihat dari ketekunan atau keajegan pengamat, tringulasi dan pemeriksan teman sejawat. Hasil penelitian ini, mendeskripsikan bahwa (1) proses berpikir kritis siswa berkemampuan tinggi adalah siswa yang mampu memenuhi 5 dari 5 indikator berpikir kritis yaitu (a) Membedakan fakta yan dapat diuji dengan tuntutan nilai yang berlaku, (b) Membeedakan informasi relevan dan tidak relevan, tuntutan atau alasan-alasannya, (c) Menentukan ketelitian fakta dari sebuah pernyataan, (d) Mengidentifikasi asumsi yang tidak dinyatakan, (e) Menentukan besarnya kekuatan argumentasi dan tuntutannya, (2) Proses berpikir kritis siswa berkemampuan sedang adalah siswa yang memenuhi 3 dari 5 indikator berpikir kritis yaitu (a) Membedakan informasi relevan dan tiak relevan, tuntutan atau alasan-alasannya, (b) Mengidentifikasi asumsi yang tidak dinyatakan, (c) Menentukan besarnya kekuatan argumentasi dan tuntutannya, (3) Proses berpikir kritis berkemampuan rendah adalah siswa yang mampu memenuhi 1 dari 5 indikator berpikir kritis yaitu (a) Membedakan informasi yang relevan dan tidak relevan, tuntutan atau alasan-alasannya.

Actions (login required)

View Item