IMPLEMENTASI METODE TASMI’ DAN MURAJA’AH DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 11 BLITAR

YULIANA MERY PRAPTO ATMOJO, 17205153331 (2019) IMPLEMENTASI METODE TASMI’ DAN MURAJA’AH DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 11 BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (662kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (405kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (227kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (590kB)
	Text BAB V.pdf Download (276kB)
	Text BAB VI.pdf Download (155kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (181kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Implementasi Metode Tasmi’ dan Muraja’ah dalam Menghafal Al-Qur’an di MIN 11 Blitar” ini ditulis oleh Yuliana Mery Prapto Atmojo, NIM 17205153331, Pembimbing Dr. H.Nur Efendi, M.Ag. Kata kunci: Menghafal Al-Qur’an, Metode Tasmi’ dan Metode Muraja’ah. Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya lembaga yang mencetak para hafidz Al-Qur’an. Termasuk yang ada di MIN 11 Blitar, yang semula sebagai kegiatan ekstra,sekarang menjadi program wajib bagi peserta didiknya. Tidak hanya kelas atas melainkan dari kelas I mulai dari pembiasaan membaca doa juz 30 sebelum memulai pembelajaran. Dengan menggunakan dua metode untuk menerapkan tahfidz Al-Qur’an di MIN 11 Blitar. Yaitu metode tasmi’ dan metode muraja’ah.Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) pelaksanaan metode Tasmi’ dan Murajaah dalam menghafal Alqur’an siswa MIN 11 Blitar, (2) faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan metode Tasmi’ dan Muraja’ah dalam menghafal Al- Qur’an siswa MIN 11 Blitar, (3) solusi untuk mengatasi hambatan-hambatan pelaksanaan metode Tasmi’ dan Muraja’ah dalam menghafal Al-Qur’an siswa MIN 11 Blitar. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini ialah Untuk mengetahui pelaksanaan metode Tasmi’ dan Muraja’ah dalam menghafal Al-Qur’an siswa MIN 11 Blitar. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian di laksanakan di MIN 11 Blitar. Sumber data diperoleh dari tiga macam sumber yakni people, place, dan paper. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode wawancara mendalam, observasi non partisipan, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu reduksi data, penyajian, dan menarik kesimpulan. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data menggunakan teknik credibility. yang meiputi perpanjang keikut sertaan, ketekunan pengamat, triangulasi, pemeriksaan teman sejawat melalui diskusi, dan review informan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) metode yang digunakan oleh guru dalam menghafal Al-Qur’an untuk peserta didik menggunakan dua metode yakni metod tasmi’ dan muraja’ah, dengan metode tasmi’ adalah suatu majelis yang terdiri dari dua orang atau lebih, saling berhadapan dan menyemak bacaan masing-masing secara bergantian dengan suara yang keras, setelah dirasa lancar dan hafalan lalu disetorkan kepada guru tahfidz bersama hafalan yang lama.. Metode muraja’ah adalah mengulang hafalan yang sudah diperdengarkan kepada orang lain, dengan cara berhadapan dan menyemak lalu membaca dengan keras baik dengan teman maupun guru tahfidz lalu disetorkan kepada guru tahfidz dengan tujuan untuk menjaga hafalan yang lama agar tidak lupa. . Media pembelajaran yang digunakan adalah Al-Qur’an, pensil. (2)Faktor penghambat ialah kurangnya ada dukungan dari orang tua peserta didik yang mengikuti program tahfidz Al-Qur’an, ayat-ayat yang panjang, dan peserta didik yang belum menguasai ilmu tajwid. Faktor pendukung metode tasmi’ dan muraja’ah ialah adanya motivasi dari guru tahfidz, tempat menghafal Al-Qur’an yang nyamandan luas, dan sarana yang diberikan oleh sekolah yaitu berupa Al-Qur’an pada setiap peserta didik yang mengikuti program tahfidz Al-Qur’an. (3) solusi untuk mengatasinya adalah dengan menekankan ilmu tajwid pada peserta didik agar menjadi bekal bagi peserta didik, melakukan pertemuan dengan wali peserta didik agar lebih memberi dukungan untuk anaknya, dan menghafal ayat yang panjang dengan memotong ayat tersebut menjadi beberapa bagian agar mudah dihafal.

Actions (login required)

View Item