Penerapan Metode Demonstrasi sebagai Alternatif Meningkatkan Pemahaman Matematika Siswa Materi Keliling, Luas, Persegi dan Persegi Panjang Kelas III-A SD Islam Sunan Giri Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2009/2010

Nurul, Badriyah Ulfa (2010) Penerapan Metode Demonstrasi sebagai Alternatif Meningkatkan Pemahaman Matematika Siswa Materi Keliling, Luas, Persegi dan Persegi Panjang Kelas III-A SD Islam Sunan Giri Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2009/2010. [ Skripsi ]

	Text BAB I.doc Download (90kB)
	Text BAB II new.doc Download (197kB)
	Text BAB III.doc Download (113kB)
	Text BAB IV.doc Download (615kB)
	Text BAB Vbaru.doc Download (36kB)
	Text Daftar Pustaka.docx Download (22kB)
	Text HALAMAN JUDUL.doc Download (427kB)

Abstract

Kata kunci : Metode Demonstrasi. Pemahaman Belajar Matematika Beberapa penyebab rendahnya prestasi belajar matematika siswa kelas III SD Islam Sunan Giri adalah adanya kesan negatif terhadap pelajaran matematika dan kurangnya motivasi siswa terhadap pelajaran matematika. Dalam materi keliling, luas, persegi dan ersegi panjang ini peneliti mengunakan metode demonstrasi sebagai upaya dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Pembelajaran menggunakan metode demonstrasi ini diharapkan dapat memotivasi siswa dan menjadikan kegiatan belajar mengajar menjadi menyenangkan. Yang menjadi fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah : 1). Bagaimana penerapan metode demonstrasi pada materi keliling dan luas persegi dan persegi panjang pada siswa kelas III-A SD Islam Sunan Giri Ngunut Tulungagung tahun ajaran 2009/2010? 2). Bagaimana pemahaman belajar siswa dengan metode demonstrasi pada materi keliling dan luas persegi dan persegi panjang pada siswa kelas III-A SD Islam Sunan Giri Ngunut Tulungagung tahun ajaran 2009/2010? Adapun tujuan penelitian dalam hal ini adalah : 1). Untuk mendeskripsikan penerapan metode demonstrasi pada materi keliling dan luas persegi dan persegi panjang pada siswa kelas III-A SD Islam Sunan Giri Ngunut Tulungagung tahun ajaran 2009/2010. 2). Untuk mengetahui pemahaman belajar siswa dengan metode demonstrasi pada materi keliling dan luas persegi dan persegi panjang pada siswa kelas III-A SD Islam Sunan Giri Ngunut Tulungagung tahun ajaran 2009/2010. Skripsi ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan, pola fikir, sikap dan pengalaman sebagai upaya meningkatkan kualitas sebagai guru. Bagi SD Islam Sunan Giri sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka pembinaan peningkatan mutu pelajaran, kususnya pembelajaran matematika. Penelitian ini mengunakan penelitian jenis tindakan kelas. Adapun tekhnik pengumpulan datanya mengunakan tes, wawancara, observasi dan catatan lapangan. Tes digunakan untuk memperoleh data tentang pstasi belajar matematika siswa kelas III-A SD Islam Sunan Giri. Sedangkan metode observasi, wawancara dan catatan lapangan digunakan untuk menggali data tentang proses pembelajaran matemaatika, respon siswa, sejarah sekolah, keadaan siswa, guru dan karyawan, visi dan misi, strukur organisasi, kegiatan ekstrakurikuler, sarana dan prasarana sekolah. Setelah peneliti mengadakan penelitian dengan menggunakan metode demonstrasi akhirnya dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Adapun penerapan pembelajran meliputi :1). Demonstrasi kelas : yaitu : guru menyampaikan pokok bahasan keliling, luas, persei dan persegi panjang dengan menggunakan metode demonstrasi dengan menggunakan alat peraga. 2). Belajar kelompok. 3). Presentasi kelompok. 4). Tes evaluasi. Sedangkan untuk prestasi belajar siswa meningkat dapat dilihat dari proses belajar mengajar dan nilai tes akhir. Pada proses belajar mengajar hasil observasi menunjukan keterlibatan siswa dan pembelajaran pada level tinggi siswa menjadi termotivasi dalam belajar, pengetahuan yang diperoleh siswa bukan semata-mata dari guru teapi juga melalui keterlibatan dari siswa. dan menumbuhkan sikap positif dalam diri diswa seperti kerjasama dan menghargai pendapat teman orang lain. Untuk hasil observasi pada siklus I pengamatan aktivitas peneliti 75,625 % , aktivitas siswa 69,285 % dan aktivitas kelompok 66,67 % masuk dalam kategori kurang, pada siklus II pengamatan aktivitas peneliti 83,125 %, aktivitas siswa 75 % dan aktivitas kelompok 89,58 % masuk dalam kategori baik, dan pada siklus III pengamatan aktivitas peneliti 90 % , aktivitas siswa 84,286 % dan aktivitas kelompok 95,83 % masuk dalam kategori sangat baik. Begitu juga dengan hasil evaluasi untuk siklus I masuk dalam kategori cukup yaitu 68,5, untuk siklus II masuk dalam kategori baik yaitu 81,136, dan untuk siklus III masuk dalam kategori sangat baik yaitu 90,68.

Actions (login required)

View Item