MUHAMMAD HAFIDZ MUBAROK, 17301153021 (2019) STUDI LIVING QUR`AN, PEMBACAAN RUTINAN ASMAUL HUSNA DI PADEPOKAN TAWANGSARI TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (673kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (551kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (840kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (357kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (845kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (397kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “ Studi Living Quran, Pembacaan Rutinan Asmaul Husna Di Padepokan Tawangsari” ini ditulis oleh Muhammad Hafidz Mubarok , NIM 17301153021 dengan dibimbing oleh Fardan Mahmudatul Imamah, S.Th.I, M.A Kata Kunci: Studi Living Qur’an, Asmaul Husna, Padepokan Tawangsari. Latar belakang dari skrpsi ini yaitu padepokan Tawangsari mengadakan kajian rutinan pembacaan Asmaul Husna setiap minggu nya pada malam senin. Disana menyediakan fasilitas dakwah berupa mengamalkan pembacaan Asmaul Husna, yang mana pembacaan dari rutinan Asmaul Husna mendapatkan manfaat bagi yang membaca rutinan tersebut secara istiqomah. Dari situ peneliti ingin meneliti kajian Asmaul Husna yang dilaksanakan di padepokan Tawangsari tentang bagaimana dampak dan sejarah rutinan yang sudah mereka laksanakan tersebut. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah : 1) Bagaimana ritual keagamaan rutinan Asmaul Husna di Padepokan Tawangsari Tulungagung. 2) Bagaimana pengalaman spiritual jama’ah rutinan Asmaul Husna di Padepokan Tawangsari Tulungagung. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yaitu fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap pihak yang terkait. Teori yang digunakan dalam penulisan skrispi ini ada dua teori di antaranya : 1) Living Qur`an, teori ini basis utamanya merupakan data fenomenologis, data sosial atau data lapangan, sehingga sangat emik dan tidak terikat oleh otentsitas teks. 2) fenomenelogi Rudolf Otto, dalam teori otto yamh menyangkut dalam feneomenologi agama ia mencetuskan gagasan nya yaitu mystherium tremendum tentang pengalaman berketuhanan yang dialami seorang manusia. Pembacaan rutinan Asmaul Husna mempunyai sejarah yang bisa dibilang sangat unik karena dalam menyusun, menata, dan mendapatkannya didapatkan berawal dari suatu mimpi dan datang satu persatu amalannya, bukan diciptakan secara langsung menyeluruh. Rutinan Asmaul Husna ini di warisi dari salah seorang cucu Abu Manshur kepada salah satu warga asli Tawangsari yang diamanahkan untuk mengelola dan memimpin rutinan Asmaul Husna di Tulungagung. Pengalaman dalam rutinan Asmaul Husna ini sangat beragam, mulai dari efek materi maupun non materi. Non materi contoh nya ada beberapa jamaah yang merasakan seakan-akan lebih dekat dengan Tuhannya setelah rutin mengikuti pembacaan rutinan Asmaul Husna di padepokan Tawangsari. Dan adapun sebagian jamaah yang merasakan dampak dari segi materi yaitu perekonomiannya yang mulai membaik dalam segi bisnis dan usahanya. Akan tetapi itu semua adalah efek yang bisa jadi itu balasan maupun cobaan dari Tuhan akan amalan rutinan Asmaul husna yang dilakukan selama ini. Maka dari itu pada dasarnya amalan rutinan Asmaul husna yang dilaksanakan dipadepokan Tawangsari ini adalah sebuah salah satu prposal doa dari para pengamalnya untuk lebih dekat dan lebih pasrah semua hal nya kepada Allah.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir |
Depositing User: | 17301153021 MUHAMMAD HAFIDZ MUBAROK |
Date Deposited: | 19 Nov 2019 06:21 |
Last Modified: | 19 Nov 2019 06:21 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/13734 |
Actions (login required)
View Item |