IKHLAS : DINAMIKA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL DI KECAMATAN DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK

DESI WULANDARI, 1733143015 (2019) IKHLAS : DINAMIKA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL DI KECAMATAN DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (303kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (713kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (188kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (319kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (540kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (395kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (221kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (419kB)
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (379kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Desi Wulandari, 2018. Ikhlas : Dinamika Orang Tua Yang Memiliki Anak Retardasi Mental di Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Skripsi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi, IAIN Tulungagung. Pembimbing Dr A. Rizqon Khamami, Lc, MA. Kata Kunci : Ikhlas, Orang tua, Anak Retardasi Mental Penelitan ini di latarbelakangi oleh banyaknya kasus orang tua yang memiliki anak retardasi mental di Kabupaten Trenggalek, masih ada beberapa orang tua yang memiliki anak retardasi mental yang tidak ikhlas menerima kondisi anak mereka. Dalam hal ini peneliti akan melihat bagaimana sikap penerimaan orang tua yang memiliki anak retardasi mental di Kabupaten Trenggalek dan juga indikator orang tua yang ikhlas dalam merawat anak yang mengalami retardasi mental. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana penerimaan orang tua yang memiliki anak retardasi mental di Kabupaten Trenggalek? (2) Apakah indikator sikap ikhlas orang tua yang memiliki anak retardasi mental ? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Adapun jumlah subjek pada penelitian ini berjumlah dua orang yaitu mereka yang memiliki anak retardasi mental. Hasil Penelitian menunjukkan penerimaan orang tua yang memiliki anak retardasi mental beragam. Namun berdasarkan wawancara dan observasi yang peneliti lakukan orang tua anak retardasi mental berupaya sepenuh hati menerima kondisi anak mereka. Selain itu orang tua juga melakukan hal-hal sebagai berikut sebagai bentuk penerimaan dan pendidikan untuk anaknya yang mengalami retardasi mental 1). Orang tua melakukan pembinaan terhadap pribadi anak retardasi mental. 2). Memberikan contoh teladan yang baik. 3). Merawat anak dengan penuh kasih sayang. 4). Menanamkan rasa percaya diri pada anak. 5). Memberikan bimbingan agama pada anak. 6). Berusaha merawat anak dengan telaten. 7). Memberikan dukungan pada keinginan anak yang posistif seperi ikut les dirumah belajar dan kegiatan mengaji yang dilakukan anak. Indikator sikap orang tua yang tergolong ikhlas dalam merawat anak yang mengalami retardasi mental: 1). Meningkatkan rasa sabar dan kasih sayang terhadap anak. 2). Hidup menjadi lebih tenang. 3). Semakin berusaha mendekatkan diri pada Tuhan (berdoa). 4). Semakin berusaha untuk dapat menjadi orang tua yang lebih baik. 5). Memiliki rasa semangat pantang menyerah dalam mendidik anak. 6). Hubungan interpersonal orang tua dengan anak semakin dekat.

Item Type: Skripsi
Subjects: Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Tasawuf Psikoterapi
Depositing User: 1733143015 DESI WULANDARI
Date Deposited: 12 Nov 2019 01:18
Last Modified: 12 Nov 2019 01:18
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/13793

Actions (login required)

View Item View Item