SURURUL MUNA, 17301153029 (2019) METODE BI AL-NAẒAR DAN BI AL-GAIB DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN PADA ANAK USIA SD (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Ngunut Tulungagung). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (885kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (610kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (591kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (690kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (405kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (687kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Metode Bi Al-Naẓar dan Bi Al-Gaib dalam Menghafal AlQur’an pada Anak Usia SD (Studi living Qur’an di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Ngunut Tulungagung” ditulis oleh Sururul Muna. Dibimbing oleh Fardan Mahmudatul Imamah, S.TH.I., M.A. Kata kunci : Metode, Menghafal Al-Qur’an, Anak Usia SD Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya media cetak maupun elektronik menampilkan berbagai cara untuk menghafalkan al-Qur’an. Tapi, tidak semua orang menghafalkan al-Qur’an dengan cara tersebut, ada juga menghafalkan al-Qur’an memakai metode lama. Dari hal tersebut maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang metode Bi Al-Naẓar dan Bi Al-Gaib menghafal al-Qur’an pada anak usia SD di pondok Pesantren Sunan Pandanaran Ngunut Tulungagung. Karena di pondok tersebut masih memakai metode lama dan khusus untuk anak SD yangmau mengikuti hafalan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana Bi Al-Naẓar dan Bi AlGaib dalam menghafal al-Qur’an pada anak usia SD di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Ngunut Tulungagung? (2) Apa saja kelebihan dan kekurangan metode Bi Al-Naẓar dan Bi AlGaib dalam menghafal al-Qur’an pada anak usia SD di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Ngunut Tulungagung? Penelitian ini bertujuan memaparkan praktik Bi Al-Naẓar dan Bi AlGaib yang dilakukan oleh para penghafal, khususnya anak usia SD. Untuk mendapatkan data peneliti melakukan observasi Observer berperan pasif, wawancara yakni dengan model purpose interview dan jumlah narasumber, dan dokumentasi secara langsung di lapangan. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Untuk menjawab rumusan masalah di atas maka digunakanlah teori fenomenologi agama versi Heddy Shri Ahimsa Putra yang diadaptasi dari teori kesadaran Edmund Husserl dan Alfred Schutz yang nantinya melahirkan 3 aspek yaitu Aspek Ideational, Aspek Behavioral dan Aspek Material. Dengan menggunakan metode di atas penelitian ini menyimpulkan : 1) dalam menghafal al-Qur’an Bi Al-Naẓar dan Bi Al-Gaib diuraikan dalam 3 aspek. Pertama, Aspek Ideational motivasi mereka menghafalkan al-Qur’an ditemukan 3 motivasi yaitu a) motivasi dari orang tua atau keluarga b) motivasi dari teman atau sanak saudara c) diberikan penghargaan atau hadiah. Kedua, Aspek Behavioral cara mereka menghafalkan al-Qur’an ada 4 tahap yaitu a) Klasikalan b) Membaca Bi Al-Gaib c) Deresan d) dengan cara tahsin (Bi AlNaẓar). Ketiga, Aspek Material sebagai pelengkap waktu hafalanterdapat 2 pelengkap yaitu a) menggunakan mushaf sebagai alat bantu menghafal b) buku penilaian. 2) Dalam penelitian ini terdapat 3 kelebihan yaitu a) hafalan mulai dari juz 30 kedepan b) cepat menghafal c) istiqomah. Ditemukan 3 kekurangan yaitu a) cepet lupa b) Sulitnya pada juz 28 c) bolos menghafal
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir |
Depositing User: | 17301153029 SURURUL MUNA |
Date Deposited: | 14 Jan 2020 03:14 |
Last Modified: | 14 Jan 2020 03:14 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/14009 |
Actions (login required)
View Item |